:: UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

Cultural content analysis of an EFL textbook for higher education = Analisis konten budaya terhadap buku ajar bahasa inggris untuk perguruan tinggi

Shafira Linda Rahmani; Harumi Manik Ayu Yamin, supervisor ([Publisher not identified] , 2018)

 Abstrak

ABSTRAK
Seiring Bahasa Inggris dikenal sebagai lingua franca yang mendunia, kesadaran budaya pada pengajaran Bahasa Inggris menjadi hal yang penting. Banyak praktisi pengajaran Bahasa Inggris mengemukakan pentingnya pembelajaran budaya dalam meningkatkan kompetensi komunikatif pembelajar. Namun, di era globalisasi, pengajaran Bahasa Inggris diidentiikkan dengan westernisasi, khususnya dalam konteks EFL. Oleh karena itu, studi kasus mengenai analisis muatan budaya pada buku EFL di tingkat perguruan tinggi di Indonesia perlu dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana muatan budaya pada buku ajar EFL di Indonesia diformulasikan dan sejauh mana penulis buku menyajikan muatan budaya tersebut. Muatan budaya pada penelitian ini dikategorikan menurut dimensi budaya dan kerangka pemahaman budaya Moran. World Englishes Kachru juga digunakan untuk melihat persebaran budaya dari inner, outer, dan expanding circle. Dua belas bab yang telah dianalisis merepresentasikan ketimpangan budaya terhadap negara-negara penutur jati Bahasa Inggris. Khususnya, 50 persen dimensi budaya berasal dari negara-negara inner circle dibandingkan circle lainnya. Data yang diperoleh juga menunjukkan bahwa buku teks telah melibatkan muatan-muatan budaya luar negeri dalam meningkatkan kesadaran budaya pembelajar, namun kesadaran pada budaya sendiri masih belum direpresentasikan karena muatan budaya Indonesia tidak disajikan pada buku.

ABSTRACT
As English has been known as a global lingua franca, cultural awareness in English Language Teaching ELT practice in Indonesia becomes a serious issue. Many ELT practitioners urge the implementation of cultural learning in ELT to improve students rsquo; communicative competence. However, in the era of globalization, ELT is often linked to westernization to non-English speaking countries. Thus, a case study of cultural content analysis towards an EFL textbook used by a public university in Indonesia was conducted. This study aims to examine how cultural content in the EFL textbook is formulated and how the authors organized the depth of its cultural content. The cultural content is classified into Moran rsquo;s cultural dimension and knowing framework. Kachru rsquo;s World Englishes is also used to see cultural content distribution from inner, outer, and expanding countries. The twelve chapters discussed proves cultural imbalance towards native English speaking countries represented in the textbook since more than 50 of cultural dimension focusing on inner circle countries rather than outer or expanding circle countries. The data analyzed also shows that the textbook incorporates foreign cultural information to increase students rsquo; culture awareness, but still lacks of self-awareness since Indonesian culture is absent.

 File Digital: 1

Shelf
 MK-Shafira Linda Rahmani.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : MK-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2018
Program Studi :
Bahasa : eng
Sumber Pengatalogan : LibUI eng rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : 23 pages
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MK-pdf 10-18-709817699 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20479063