Full Description

Cataloguing Source : LibUI eng rda
ISSN : 02161877
Magazine/Journal : Oseana Majalah Ilmiah Semi Populer
Volume : Vol. 41, No. 2, 2016: Hal. 21-31
Content Type : text (rdacontent)
Media Type : unmediated (rdamedia)
Carrier Type : volume (rdacarrier)
Electronic Access :
Holding Company : Universitas Indonesia
Location : Perpustakaan UI, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal
 
  •  Availability
  •  Digital Files: 0
  •  Review
  •  Cover
  •  Abstract
Call Number Barcode Number Availability
575 OSEANA 41:2 (2016) 03-18-892021649 TERSEDIA
No review available for this collection: 20479521
 Abstract
ABSTRACT
Air poros sedimen menyimpan informasi penting tentang status geokimia dan ekologi sedimen sehingga analisis air paras sedimen sering dilibatkan dalam studi ilmu lingkungan. Secara umum pengambilan air paras sedimen dapat dilakukan dengan dua metode yaitu ex situ dan in situ. Metode ex situ dilakukan dengan mengambil sedimen dari Iapangan kemudian air poros diekstraksi di laboratorium menggunakan leknik peras (squeeze) dan juga teknik sentrifugasi. Sedangkan metode in situ dilakukan dengan mengambil air paras langsung dilokasi menggunakan teknik hisap (suction) dan juga teknik dialysis. Artikel ini akan mengulas tentang ke empat teknik pengambilan sampel air poros sedimen yang umum digunakan beserta kelebihan dan kekurangan masing masing teknik. Dari keempat teknik tersebut, tidak terdapat teknik yang paling unggul dan paling dianjurkan penggunaannya dibandingkan dengan teknik yang lainnya. Pemilihan teknik yang tepat harus disesuaikan dengan tujuan dari pengambilan sampel itu sendiri.