Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fakta cerita, struktur kepribadian tokoh utama wanita, dan faktor perubahan kepribadian tokoh utama wanita dalam novel Alisya karya Muhammad Makhdlori. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik baca dan catat. Teknik analisis data menggunakan analisis kualitatif yang terdiri dari tiga alur kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, fakta pertama dalam novel Alisya terdiri atas alur, tokoh penokohan, dan latar. Alur novel ini adalah alur maju. Tokoh dalam novel ini mempunyai peranan sebagai tokoh utama dan tokoh tambahan. Latar dalam novel Alisya berada di Batam, Jakarta dan Singapura. Waktu penceritaan terjadi sebelum Alisya menjadi pelacur; setelah Alisya menjadi pelacur; saat Alisya terkena virus HIV dan saat Alisya menjadi pelacur. Latar sosial dalam novel ini adalah cara pandang masyarakat terhadap penderita HIV. Kedua, dorongan id pada diri Alisya ditandai ketika ia ingin terlepas dari kemiskinan; ingin menjadi model terkenal; ingin istirahat; ingin mati; dan ingin makan. Respons ego ditandai ketika Alisya memutuskan menerima tawaran foto telanjang di majalah dan memutuskan untuk tetap menerima ajakan Sandy pergi ke pesta yang diadakan di Singapura. Respons superego ditandai ketika ia mempertimbangkan menerima tawaran foto telanjang atau tidak. Ketiga, dari analisis kepribadian Alisya ditemukan pula faktor perubahan kepribadian Alisya, yaitu faktor fisik, fakor lingkungan, dan faktor diri sendiri. |