Hajiku budayaku : sebuah semiotika budaya di samarinda / Anisatun Khasanah, Annisa Akhlak, Imelda Intan Safitri
Anisatun Khasanah;
Annisa Akhlask; Imelda Intan Safitri
(Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman, 2017)
|
Abstrak merupakan rukun Islam yang kelima, dan merupakan salah satu ibadah yang memiliki nilai khusus bagi umat muslim Indonesia, terutama umat muslim di Samarinda. Pengaruh sosial budaya yang melekat dalam kehidupan masyarakat Samarinda diyakini memiliki andil besar terhadap jumlah pendaftar jamaah haji di kota tersebut. Budaya tersebut telah menjadi salah satu penyebab tingginya angka daftar tunggu jamaah haji di Samarinda. Ibadah haji telah mengalami fluiditas cenderung mistis, dan kontemplatif. Fenomena ini dapat diteliti melalui kajian budaya semiotika. Penelitian ini bermaksud untuk mengungkap makna-makna tersembunyi di balik simbol-simbol semiotik berhaji yang terjadi pada masyarakat Samarinda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam kepada 12 narasumber yang sudah pernah berhaji di wilayah Samarinda Seberang, Sungai Pinang dan Samarinda kota. Hasil yang ditemukan yaitu adanya 5 budaya yang melatarbelakangi masyarakat Samarinda berlomba-lomba naik haji dan 5 hubungan status haji dalam status sosial di masyarakat Samarinda. |
No. Panggil : | 400 CLLS 3:1 (2017) |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Samarinda: Fakultas Ilmu Budaya Universitas Mulawarman, 2017 |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
ISSN : | 2460674X |
Majalah/Jurnal : | Journal of Culture, Arts, Literature, and Linguistics |
Volume : | Vol. 3, No. 1, Juni 2017: Hal. 59-68 |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated |
Tipe Carrier : | volume |
Akses Elektronik : | |
Institusi Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
400 CLLS 3:1 (2017) | 03-18-552906915 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20479827 |