Simbol animisme dan dinamisme upacara Gut : pendekatan semiotika = Symbol of animism and dynamism of Gut ceremony : semiotic approach
Ratna Agustina Tirtasari;
Zaini, supervisor
(Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016)
|
ABSTRAK Upacara gut merupakan salah satu ritual yang sampai saat ini masih bertahan di Korea Selatan. Dalam pelaksanaan upacara gut terdapat beberapa peralatan yang wajib digunakan seperti: pakaian, lukisan dewa dan roh leluhur, serta makanan sebagai sesaji untuk para dewa dan roh leluhur. Masing-masing dari peralatan itumemiliki nilai tersendiri untuk masyarakat Korea yang melaksanakan upacara tersebut. Tujuan penulisan jurnal ini adalah menjelaskan simbol-simbol apa saja yang ada di dalam peralatan upacara gut yang secara eksplisit berkaitan dengan unsur-unsur animisme dan dinamisme dalam konteks pemujaan dewa dan roh leluhur. Penelitian ini menggunakan metode deskripsi analitis dalam kajian pendekatan semiotika untuk mengetahui hubungan upacara gut dengan simbol animisme dan dinamisme. Penelitian dilakukan dengan menganalisis fungsi dan makna peralatan yang digunakan di dalam upacara gut, terutama peralatan yang digunakan pada altar dan pakaian, serta warna-warna dominan yang digunakan pada saat upacara. Dari hasil penelitian ini penulis menyimpulkan bahwa pada beberapa peralatan yang digunakan untuk mengiringi upacara gut memiliki nilaimakna yang berkaitan erat dengan penghormatan roh leluhur atau dewa yang ada di dalam tradisi animisme dan dinamisme. ABSTRACT The gut ceremony is one of the rituals that still survive in South Korea until now. In the gut ceremony implementation, there are several instruments which must be used, such as clothes, paintings of gods and ancestral spirits, and food as offerings for the gods and ancestral spirits. Each of these instruments has a philosophical value for Korean audience itself. The purpose of writing this paper is to explain several symbols in the gut ceremony instrument which has explicit relation to the elements of animism and dynamism in the context of gods and ancestral spirit worship. This research use analytical description method in the study of semiotic approach to find out the relation between gut ceremony and animism and dinamism symbols. This research conducted with analyzing the function and the meaning of instrumental tools used in the ceremony, especially on the altar, costume, and dominant colorduring in the gut ceremony. Then, from the results of the study we know that in each instrumental tool used in the gut ceremony has a philosophical value that is closely related to the respect of ancestors spirit or gods in the tradition of animism and dynamism. |
![]()
|
No. Panggil : | MK-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | 21 pages : illustration |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
MK-Pdf | 09-19-680556829 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20481409 |