Technological Utilization sebagai Moderator pada Hubungan antara Flexible Work Arrangements, Organizational Culture, dan Ethical Decision Making = Technological Utilization as Moderator in the Relationship between Flexible Work Arrangements, Organizational Culture, and Ethical Decision Making
Vemita Sinantia;
Martina Dwi Mustika, supervisor; Guritnaningsih A. Santoso, examiner; Purba, Debora Eflina, examiner
(Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019)
|
Penelitian ini bertujuan untuk menguji flexible work arrangements (FWA) dan organizational culture (OC) dalam memprediksi ethical decision making (EDM) ketika didukung oleh technological utilization (TU). Tingginya tuntutan pekerjaan seringkali memunculkan situasi dilema terutama yang berkaitan dengan EDM, sehingga karyawan perlu mempertimbangkan konsekuensi keputusan baik secara moral maupun hukum. FWA dan OC merupakan faktor organisasi yang berperan dalam memprediksi EDM, terutama ketika didukung dengan TU, tren situasi kerja tersebut banyak mengalami perubahan sehingga perlu diteliti lebih lanjut. Penelitian ini menggunakan eksperimen berupa vignette dengan desain faktorial 2x2 between subject dan melibatkan 225 partisipan. Hasil yang signifikan terdapat pada interaksi OC dan TU dalam memprediksi EDM, sementara interaksi FWA dan OC, efek moderasi FWA dan TU, serta moderated-moderation antara FWA, OC, dan TU dalam memprediksi EDM menunjukkan hasil yang tidak signifikan. Penelitian mendatang perlu mempertimbangkan faktor individu dalam memprediksi EDM dan menyesuaikan skenario dengan karakteristik partisipan. This research aimed to investigate how flexible work arrangements (FWA) and organizational culture (OC) predict ethical decision making (EDM) when moderated by technological utilization (TU). High job demands often create a dilemma situation related to EDM. Therefore, employees need to consider the moral and legal consequences of the decision. FWA and OC are organizational factors that predict EDM, when supported by TU, many changes have occured in this work situation so further investigation is needed. Present research uses experimental approach (using vignette) with 2x2 between-subject that involve 225 participants. OC has a significant impact on predicting EDM when supported by TU. Further, the interactions between FWA and OC, moderation effect between FWA and TU, and moderated- moderation between FWA, OC, and TU in predicting EDM do not have a significant impact. Next research need to consider individual factors in predicting EDM and conform scenario with participant characteristics. |
T51861-Vemita Sinantia.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T51861 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xii, 76 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T51861 | 15-19-024857097 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20481590 |