Hubungan antara tingkat pendidikan dan status kejiwaan antara korban kekerasan rumah tangga di Poliklinik Departemen Psikiatri RSCM = The Relationship between educational levels and mental status among domestic violence victims in Policlinic Department of Psychiatry RSCM Jakarta
Amyra Andia Nissa;
Khamelia, supervisor; Khamelia, examiner; Oktavinda Safitry, examiner
(Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019)
|
ABSTRAK Kekerasan dalam rumah tangga merupakan salah satu masalah yang dalam prevalensi masih terus meningkat. Dilaporkan bahwa Indonesia pada jenjang tahun 2000 hingga 2014 angka terjadinya KDRT naik secara stabil dan pada 2016 kasus KDRT kepada istri mencapai 6.725 kasus di Indonesia. KDRT dapat mempengaruhi kesehatan jiwa bukan hanya pada korban namun juga pada anaknya. Penelitian ini mengambil data dari laporan jaga Departemen Psikiatri RSCM dan juga rekam medis pasien yang sudah menikah dan telah mengalami kasus KDRT dari tahun 2013 hingga 2017. Metode yang digunakan adalah cross sectional study dan menggunakan data dari pasien yang sudah menikah dan mengalami kekerasan dalam rumah tangga dari suaminya. Data yang diolah dalam riset ini merupakan tingkat pendidikan dan mental status (Speech, Mood, Thought Process, dan Perception). Data dengan jumlah 41 data yang dapat digunakan. Semua subjek merupakan perempuan dan umur yang dominan merupakan kisaran 31-40 tahun. Subjek lebih dominan mempunyai pendidikan di tingkat primer dan sekunder (72.7%). Mayoritas subjek mengalami gangguan pada mental statusnya (70.7%). Hasil analisis data menggunakan Contigiency Coefficient ditemukan bahwa hubungan antara tingkat pendidikan dan mental status pada korban KDRT tidak membuahkan signifikansi (p = 0,73). Tingkat pendidikan tidak mempunyai korelasi yang signifikan dengan mental status yang ditimbulkan oleh pasien KDRT. ABSTRACTDomestic violence cases are still increasing. In Indonesia, it is stated that in the range of 2000-2014 the prevalence of domestic violence is increasing and in 2016 domestic violence cases that happen to wives reach a number of 6.725 cases in Indonesia. Domestic violence may affect the mental health of not only the victim but also her surrounding. This research collects data from the Domestic Violence Report Book from Psychiatric Department of RSCM (Rumah Sakit Ciptomangunkusumo) and medical records of married patients that came due to domestic violence from the year 2013 until 2017. This research uses cross sectional method and only uses data from patients who are married and have experienced domestic violence from her husband. The data that will be analyzed are educational level and mental status. A number of 41 datas that can be used in this research. All of the subjects are woman and the dominant age is in the range of 31-40. Dominantly, subjects have pursued education at primary-secondary level (72.7%) and have their mental status disturbed (70.7%). Data analysis using Contigency Coefficient showed that there is no statistical significance between educational level and mental status among DV victims (p = 0,73). |
S-Pdf-Amyra Andia Nissa.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer recource (rdacarier) |
Tipe Carrier : | online resource; |
Deskripsi Fisik : | xi, 25 pages : illustration ;30 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-Pdf | 14-20-304253643 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20482486 |