Penggunaan kala dalam buku bacaan anak Belanda tipe A, B dan C = The use of tenses in Dutch children's books type A, B and C
Wafdane Dyah Prima Jati;
Eliza Gustinelly, supervisor; Andrea Pradsna Paramita Djarwo, examiner; Munif Yusuf, examiner
([Publisher not identified]
, 2018)
|
ABSTRACT Skripsi ini membahas penggunaan kala presens; imperfectum; perfectum dan plusquamperfectum dalam buku bacaan anak belanda tipe A (6-9 tahun); B (9-12 tahun) dan C (lebih dari 12 tahun). Terdapat enam judul buku yang menjadi korpus penelitian, yaitu: Apenkooien en Propjes Gooien; Met en Poppen Gooien; Bezoek van Mister P; Ik en de Rovers; Honderd Uur Nacht dan Babysit Babes: Chips en Zakgeld. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif dengan studi pustaka. Studi pustaka digunakan untuk mencari sumber teori dan informasi tambahan terkait penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kala yang paling sering muncul dari ketiga buku tersebut adalah imperfectum. Oleh karena itu, dari hasil penelitian tersebut tercetus saran untuk mengajarkan imperfectum pada mahasiswa Program Studi Belanda UI sejak awal pembelajaran dan diberikan secara berulang agar mereka dapat memahami suatu bacaan dengan baik. ABSTRACT The focus of this study is the use of tenses: presens; imperfectum; perfectum and plusquamperfectum in Dutch Childrens Books type A (6-9 years); B (9-12 years) and C (older than 12 years). The purpose of this study is to find the similarities and differences in the use of those four tenses in childrens books and also to find which tense is the most dominant to use. There are six titles of books that are chosen as the corpus of this study, namely: Apenkooien en Propjes Gooien; Met en Poppen Gooien; Bezoek van Mister P; Ik en de Rovers; Honderd Uur Nacht and Babysit Babes: Chips en Zakgeld. This research is quantitative descriptive-theory with literature study. Literature study is used to find some theoretical sources and additional informations related to this research. The result of this study is that imperfectum gets the highest number of percentage. The researcher suggests that the imperfectum-tense should be taught early and more often to the students, which can help students to easily understand the content of a story well. |
|
No. Panggil : | S-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2018 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer ;computer |
Tipe Carrier : | online resource ;online resource |
Deskripsi Fisik : | xii, 64 pages : illustration ; appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-Pdf | 14-20-543857677 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20482641 |