ABSTRAK Kajian Islam kontemporer menunjukkan perkembangan metode dakwah pada masyarakat era digital yang semakin variatif ragam dan bentuknya termasuk menggunakan aplikasi teknologi digital. Ustadz Yusuf Mansur menggunakan aplikasi Paytren yang merupakan salah satu aplikasi berbasis teknologi sebagai produk keagamaan yang didalamnya terkandung unsur komersialisasi dalam relasinya dengan kelompok atau komunitas pengikutnya yaitu para pengguna aplikasi Paytren. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui observasi dan wawancara terhadap komunitas Ustadz Yusuf Mansur yang juga pengguna aplikasi Paytren. Temuan penelitian ini menujukkan bahwa produk keagamaan dalam aplikasi Paytren yang mengandung unsur komersialisasi berdampak pada perubahan bentuk praktek keagamaan dari semula yang bersifat konvensional menjadi lebih fleksibel khususnya dalam masyarakat digital.
Contemporary Islamic studies show the development of the da'wah method in the digital age society which is increasingly varied in its variety and form including using digital technology applications. Ustadz Yusuf Mansur uses the Paytren application which is one of the technology-based applications as a religious product which contains elements of commercialization in relation to the group or community of followers, namely the users of the Paytren application. This study uses a qualitative method through observation and interviews with Yusuf Mansur Community Islamic Community who are also Paytren application users. The findings of this study show that religious products in the Paytren application which contain elements of commercialization have an impact on changing forms of religious practice from the conventional to become more flexible especially in digital societies. |