:: UI - Disertasi Membership :: Kembali

UI - Disertasi Membership :: Kembali

Penangkaran dan pemanfaatan Rusa Timor (Rusa timorensis Blainville, 1822) kajian keberlanjutan serta peluangnya untuk mendukung ketahanan pangan = The captive breeding and use of timor deer (Rusa timorensis Blainville, 1822) A study of the sustainability and its opportunity to supporting food security

Peggy Awanti Nila Krisna; Jatna Suprijatna, promotor; Matius Suparmoko, co-promotor; R. Garsetiasih, co-promotor; Tri Edhi Budhi Soesilo, examiner; Gono Semiadi, examiner; Sunaryo, examiner; Suyud Warno Utomo, examiner; Hayati Sari, examiner; Emil Budianto, examiner (Universitas Indonesia. Sekolah Ilmu Lingkungan, 2019)

 Abstrak

ABSTRAK Pertambahan jumlah penduduk mendorong permintaan daging sebagai salah satu bahan pangan terus meningkat, namun hal ini belum diimbangi dengan peningkatan produksi daging dalam negeri yang memadai. Sebagai jenis satwa liar dilindungi, pemanfaatan rusa timor dapat dilakukan dari hasil penangkaran. Saat ini kegiatan penangkaran hanya sebatas pengembangbiakan untuk meningkatkan jumlah populasi, belum disertai upaya pemanfaatannya. Riset ini bertujuan: menganalisis keberlanjutan penangkaran rusa timor sistem kandang dan sistem bebas, menganalisis persepsi dan sikap masyarakat tentang pemanfaatan rusa timor hasil penangkaran sebagai alternatif sumber protein hewani, dan merumuskan strategi penangkaran dan pemanfaatan berkelanjutan rusa timor. Metode riset ini meliputiLife Cycle Assessment, Life Cycle Cost, Social Life Cycle Assessment dan Life Cycle Sustainability Assessment, untuk menilai keberlanjutan, analisis pasar untuk menilai persepsi dan sikap masyarakat, serta analisis isi dan SWOT Delphi untuk merumuskan strategi kebijakan. Hasilnya menunjukkan keberlanjutan penangkaran sistem kandang dan sistem bebas di lokasi riset tidak berbeda jauh, karena manajeman dan penggunaan input pada kedua penangkaran hampir sama. Persepsi dan sikap masyarakat terhadap pemanfaatan rusa timor hasil penangkaran sebagai alternatif sumber protein hewani positif, dalam hal status konservasi, aspek pemanfaatan, keamanan pangan, kualitas, dan harga. Perlu dilakukan kajian dan penyederhanaan kebijakan penangkaran dan pemanfaatan hasilnya, serta meningkatkan kerjasama dengan para pihak, sehingga pemanfaatan rusa timor hasil penangkaran sebagai alternatif sumber protein hewani untuk mendukung ketahanan pangan dapat diimplemantasikan, tanpa mengganggu upaya pelestariannya di alam. Kata kunci: rusa timor, keberlanjutan, persepsi, sikap, penangkaran
ABSTRACT
Population growth have increased the demand for meat as one of the foodstuffs. However, this has not been matched by adequate domestic meat production. The utilization of timor deer can be fullfiled from captive breeding due to its status as a protected wildlife. At present, the breeding activities are only limited to increasing the population and not yet to balance of utilization efforts. This research aimed to analyze the sustainability status of timor deer captive breeding (cage and free systems) and to analyze the community perceptions and attitudes towards the use of timor deer as an alternative source of animal protein, and arrange strategies for sustainable captive breeding and use of timor deer. The methodology in this research covering Life Cycle Assessment, Life Cycle Cost, Social Life Cycle Assessment and Life Cycle Sustainability Assessment, market analysis for assessing community perceptions and attitudes, as well as content analysis and SWOT Delphi for formulating policy strategies. The results showed that the sustainability of both model of captive breeding systems in the research site did not considerably differ each other due to the almost similar management and use of resources. Moreover, the community perceptions and attitudes towards the use of captive timor deer as an alternative source of animal protein denoted positiveness, either in terms of conservation status, used,  food security, quality and price aspects. Above all, it is still necessary to evaluate and simplify the policies of timor deer captive breeding and the use of the results as well as improve cooperation with the related parties. By these efforts, the use of captive timor deer as an alternative source of animal protein to supporting food security can be well implemented, without disrupting its preservation in nature.

 

 File Digital: 1

Shelf
 D2545-Peggy Awanti Nila Krisna.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : D2545
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Universitas Indonesia. Sekolah Ilmu Lingkungan, 2019
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xxiv, 215 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
D2545 07-19-219348443 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20482795