Efek stimulasi elektromagnetik terhadap kekuatan kontraksi otot dasar panggul pasca persalinan pervaginam = Effect of electromagnetic stimulation to the strength of pelvic floor muscle contraction after vaginal delivery / Syahniar Mukmina
Syahniar Mukmina;
Fernandi Moegni, supervisor; Rodri Tanoto, supervisor; Eka Rusdianto Gunardi, examiner; Suskhan Djusad, examiner; Yuditiya Purwosunu, examiner
([Publisher not identified]
, 2018)
|
ABSTRAK Latar belakang: Persalinan pervaginam merupakan salah satu faktor risiko terjadinya disfungsi dasar panggul. Proses persalinan menyebabkan kerusakan pada otot dasar panggul dan saraf sehingga tejadi penurunan fungsi otot. Disfungsi dasar panggul merupakan kondisi yang umum terjadi dan berhubungan dengan penurunan kualitas hidup. Salah satu tata laksana konservatifnya adalah dengan melatih kekuatan otot dasar panggul. Stimulasi elektromagnetik merupakan metode yang tidak invasif untuk tata laksana disfungsi dasar panggul. Namun, penelitian yang pernah dipublikasi mengenai efek stimulasi elektromagnetik terhadap kekuatan kontraksi otot dasar panggul terbatas. Tujuan: Mengetahui efek stimulasi elektromagnetik terhadap kekuatan kontraksi otot dasar panggul pasca persalinan pervaginam. Metode: Kuasi eksperimen dengan desain tes sebelum dan tes sesudah pada satu kelompok tanpa menggunakan kontrol. Hasil: Sebanyak 10 subjek dilakukan stimulasi elektromagnetik. Kekuatan kontraksi otot dasar panggul pasca stimulasi elektromagnetik lebih tinggi dibandingkan sebelum stimulasi elektromagnetik dengan nilai median berturut-turut 33,70 (21,25) dan 43,45 (22,2) (p= 0,008). Tidak terdapat perbedaan kekuatan kontraksi otot dasar panggul berdasarkan berat lahir bayi, episiotomi, dan ruptur perineum dengan nilai p berturut-turut sebesar 0,394, 0,425, dan 0,223.
Kesimpulan: Kekuatan kontraksi otot dasar panggul setelah diberikan stimulasi elektromagnetik cenderung lebih tinggi dibandingkan sebelum stimulasi. Tidak terdapat perbedaan kekuatan kontraksi otot dasar panggul pasca persalinan pervaginam berdasarkan berat lahir bayi, episiotomi, dan ruptur perineum. ABSTRACT Background: Vaginal delivery is an important risk factor for developing pelvic floor muscle dysfunction. Delivery induces damage to both pelvic floor mucle and nerve so that its function may be impaired. Pelvic floor dysfunction is a common condition and closely related to decreased quality of life. Popular conservative treatment for this condition is routine exercise of pelvic floor muscle. In the other hand, electromagnetic stimulation was introduced as an less invasive treatment of choice. However, research publication regarding electromagnetic stimulation effect to the strength of pelvic floor muscle is scarce. Objectives: Exploring the effect of electromagnetic stimulation to the strength of pelvic floor muscle contraction after vaginal delivery. Methods: This is a quasi-experimental study comparing pre and post intervention in one set of patients without control. Results: Electromagnetic stimulation program was completed in 10 subjects. The strength of pelvic floor muscle contraction after the program was significantly higher than before the program 33,7 (21,25) and 43,45 (22,2) respectively, p = 0,008). Fetal birth weight, episiotomy, and perineal rupture were not associated with pelvic floor muscle contraction (p=0,394, p=0,425, and p=0,223 respectively). Conclusion: The strength of pelvic floor muscle contraction after electromagnetic stimulation was higher than before the procedure. No difference was identified regarding pelvic floor contraction after vaginal delivery based on fetal birth weight, episiotomy, and perineal rupture. |
T-Pdf Syahniar Mukmina.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2018 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xiv, 62 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-20-521297392 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20484141 |