:: UI - Disertasi Membership :: Kembali

UI - Disertasi Membership :: Kembali

Hikayat Sultan Taburat: Strategi Berhikayat pada Akhir Abad ke-19 = Hikayat Sultan Taburat:The Strategy of Telling Story in the Late of 19th Century

Rias Antho Suharjo, examiner; Titik Pudjiastuti, promotor; Achadiati Ikram, 1930-, co-promotor; Tommy Christomy, co-promotor; M. Yoesoef, examiner; Dewaki Kramadibrata, examiner; Untung Yuwono, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018)

 Abstrak

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengungkapkan strategi dalam berhikayat pada akhir abad ke-19. Korpus penelitian ini berupa naskah-naskah HST yang disalin oleh Muhammad Bakir dan Safirin di skriptorium milik keluarga Fadli di Pecenongan. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut maka dilakukan tinjauan dari dua sudut pandang, yaitu dari aspek naskah dan dari aspek teksnya.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kodikologi, filologi, dan naratologi. Aspek-aspek naskah yang dikaji meliputi eksordium, kolofon, kata berhias, tanda tangan, penebalan garis aksara, dan karakter tulisan. Aspek teks yang dikaji terkait dengan adanya sampingan. Sampingan di dalam teks HST mengindikasikan adanya suatu variasi dalam narasi hikayat. Di tengah modernisasi tradisi cetak yang berkembang pesat, variasi aspek naskah dan teks diciptakan oleh penyalin naskah untuk menarik minat pembaca. Dengan hal tersebut, penyalin naskah melakukan suatu terobosan untuk bertahan. Rupanya, penyalin naskah tidak lantas menafikan adanya modernisasi tradisi cetak. Penyalin naskah bahkan mendayagunakan modernitas yang ada untuk mengembangkan usaha persewaan naskah miliknya. Hal inilah yang mengakibatkan naskah-naskah salinan Safirin dan Muhammad Bakir pada khususnya, cenderung memiliki aspek naskah dan narasi teks yang berbeda dari naskah-naskah lain sezaman.

The main purpose of this study was to reveal the strategy of telling story (berhikayat) at the end of the nineteenth century. The corpus of this study are Hikayat Sultan Taburat (HST) manuscripts copied by Muhammad Bakir and Safirin in the scriptorium belonging to the Fadli family in Pecenongan. To achieve the objectives of the study, it is conducted a review of two perspectives: from the aspects of the manuscripts and from the aspects of the text.
This research conducted by using approach of codicology, philology, and naratology. Aspects of the manuscripts examined include the exordium, colophon, ornamented word, signature, line thickening, and script character of the manuscripts. The aspect of the texts studied is related to the presence of aside. Aside in the HST texts indicates a variation in narrative of telling hikayat. In the midst of the modernization of the printing tradition, variation of the manuscripts aspects and texts made by the scriber to attract the readers. The scriber make a breakthrough to survive. Apparently, the scriber of the manuscripts does not necessarily deny the existence of the modernization of the printing tradition. The scriber of the manuscripts even utilizes the modernity to develop his manuscripts rental. This has resulted in the manuscripts of Safirin and Muhammad Bakir, in particular, tending to have different aspects of manuscript aspects and narrative texts than other contemporary manuscripts.

 File Digital: 1

Shelf
 D2590-Rias Antho Rahmi Suharjo.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : D2590
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xxiv, 455 pages : illustration ; 24 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
D2590 07-19-836856269 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20484945