:: UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

UI - Makalah dan Kertas Kerja :: Kembali

Mendefinisikan peleburan identitas dari dua budaya yang bersinggungan dalam The Taqwacores (2003) = Defining melting pot identity of two clashing cultures in The Taqwacores (2003)

Deni Dwi Arta; Herlin Putri Indah Destari, supervisor (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019)

 Abstrak

ABSTRAK
Multikulturalisme sudah menjadi hal yang tidak bisa dihindari di lingkungan masyarakat global. Efek dari globalisasi memicu berbagai budaya untuk berpapasan dengan budaya lain. Persinggungan ini menghasilkan sebuah budaya baru di dalam masyarakat, dan salah satu hasilnya adalah Taqwacore. Taqwacore telah menjadi bentuk peleburan antara subkultur punk, gerakan straightedge, dan kepercayaan Islam. Artikel ini menggunakan karya fiksi dari Michael Muhammad Knight yang berjudul The Taqwacore (2003) sebagai acuan dari studi. Studi ini memjabarkan bagaimana identitas salah satu karakter dalam novel menggunakan paradigma konstruktivisme. Subjek yang merupakan seorang straightedge-taqwacore dalam komunitas Taqwacore. Studi ini bertujuan untuk melihat
bagaiman dua budaya yang bersinggungan, antara pemikiran progresif punk rock dan norma konservatif Islam, bernegosiasi dan berasimilasi. Artikel ini menggunakan perspektif konstruktivis untuk menganalisis perpaduan dua budaya ini dalam membentuk satu identitas baru.

ABSTRACT
Multiculturalism becomes inevitable in global society. The effect of globalization
stimulates any culture to spread and confront other cultures. This confrontation creates a new culture inside the society, and one of them is Taqwacore. Taqwacore has become the melting pot between punk subculture, straight edge movement, and Islamic deity. This paper uses Michael Muhammad Knight s novel The Taqwacore (2003) as the corpus of the study. The study will deconstruct one of the characters identities of the novel by using constructivism framework. A subject is a straightedge-taqwacore man inside the taqwacore society. The study aims to see how two clashing culture - punk rock progressive ideology and Islamic conservatism can negotiate each other creating assimilation. This paper uses a constructivist perspective to analyze how this fuse of culture can shape one s identity.

 File Digital: 1

Shelf
 MK-Deni Dwi Arta.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : MK-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
Program Studi :
Bahasa : eng
Sumber Pengatalogan : LibUI eng rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : 15 pages : illustration ; 28 cm
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
MK-Pdf 10-19-297648396 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20485051