:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Aspek hukum perlindungan konsumen terhadap polemik peredaran susu kental manis sebagai produk susu bernutrisi = Legal aspects of consumer protection regarding the polemic of sweetened condensed milk distribution as nutritious dairy product

Fithriyya Nuurainii Cholida; Henny Marlyana, examiner; Heri Tjandrasari, examiner; Heri Tjandrasari, examiner; Myra Rosana Budi Setiawan, examiner; Surini Ahlan Sjarif, examiner (Universitas Indonesia, 2019)

 Abstrak

Susu kental manis merupakan salah satu jenis olahan susu yang banyak dikonsumsi masyarakat. Informasi yang tersedia dalam label dan iklan susu kental manis selama ini menunjukkan bahwa susu kental manis dapat dikonsumsi sebagaimana produk susu bernutrisi lainnya yaitu dengan cara diseduh dengan air kemudian diminum, namun BPOM kemudian menyatakan bahwa susu kental manis tidak dapat dikonsumsi demikian, sehingga informasi yang diberikan oleh pelaku usaha tersebut merupakan informasi yang menyesatkan.
Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah metode penelitian yuridis normatif yang menekankan pada penelitian norma hukum positif dalam peraturan peundang-undangan dengan menggunakan studi kepustakaan dan wawancara. Informasi menyesatkan yang diberikan oleh pelaku usaha susu kental manis dalam hal ini telah melanggar beberapa ketentuan dalam hukum perlindungan konsumen. Atas dasar hal tersebut BPOM sebagai badan yang berwenang dalam mengawasi produk obat dan makanan seharusnya menindak tegas pelanggaran yang dilakukan oleh pelaku usaha susu kental manis tersebut.

Sweetened condensed milk is one of the type of processed milk that is massively consumed by many people. The information provided both in labels and advertisements of sweetened condensed milk shows that sweetened condensed milk could be consumed as other nutritious milk products by brewing it with water and then drinking it, but the National Agency for Food and Drugs Control Republic of Indonesia (BPOM) then states that sweetened condensed milk could not be consumed so that the information provided by the business actor previously, considered as a misleading information.
The research method used in this paper is a normative juridical research method that emphasises research of positive legal norms in legal instruments based on literatures review and interviews. The misleading information provided by business actor concerning sweetened condensed milk in this case has violated several provisions in the consumer protection law. Pursuant to that, BPOM as the body that has the authority to supervise drugs and food products should take firm action against the violations committed by the business actor of the sweetened condensed milk.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Fithriyya Nuurainii Cholida.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Universitas Indonesia, 2019
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xi, 74 pages : illustration ; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-19-163181209 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20485351