:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Kemampuan anak-anak pada tahap controlled scribble dan tahap schematic dalam menggambar bentuk-bentuk geometris.

Uttytya Dewi Tjandrasari; Ediasri T. Atmodiwirjo, supervisor ([Publisher not identified] , 2002)

 Abstrak

ABSTRAK
Anak-anak usia 3 hingga 6 tahun mengalami kemajuan yang sangat pesat
dalam keterampilan-keterampilan motoiik, balk motorik kasar maupun motorik
halus. Beberapa orang ahli mengajukan pendapatnya tentang tahap-tahap
perkembangan menggambar pada anak-anak usia tersebut, antara lain Verna
Hildebrand (1975) menggolongkan anak usia 3 tahun dalam tahap controlled
scribble dan pada umumnya mereka sudah dapat menghasilkan lingkaran,
sedangkan anak usia 5 tahun pada tahap schematic di mana mereka sudah dapat
membuat gambar orang secara lengkap (dalam Mardijanti, 1982). Menurut Spodek (1972), kesiapan untuk membaca pada seorang anak
dipengaruhi antara lain oleh keterampilan dalam melakukan diskriminasi auditori
dan diskriminasi visual. Diskriminasi visual maupun koordinasi motorik halus
terlibat dalam m&ag-copy bentuk-bentuk geometris, pola-pola garis yang tidak
teratur, titik atau lingkaran, dan huruf-huruf alfabet. Dengan demikian, untuk
mengetahui kemampuan diskriminasi visual maupun koordinasi motorik halus
pada anak-anak usia 3 tahun maupun 5 tahun, mereka diberi tugas va&n^-copy
bentuk-bentuk geometris sederhana yang diperlihatkan kepada mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan metode transversal atau metode
cross-sectional karena menggunakan subyek penelitian dari tahap usia yang
berbeda yaitu tahap controlled scribble dan tahap schematic. Subyek penelitian
kelompok anak yang berada pada tahap controlled scribble usia 3-0 hingga 3-11
tahun diainbil dari anak-anak yang ada dalam Kelompok Bermain dan subyek
penelitian kelompok anak-anak yang berada pada tahap schematic usia 5-0 hingga 5-11 tahun menggunakan anak Taman Kanak-Kanak di Bekasi. Alat ukur
yang digunakan adalah The Developmental Test of Visual-Motor Integration
(VMl) yang lerdiri dari 24 bentuk geometris yang harus (W-copy dcngan
menggunakan kertas dan pensil untuk mengukur tingkat persepsi visual dan
perilaku motorik yang terintegrasi pada anak-anak, khususnya untuk anak
prasekolah dan tingkat awal masa sekolah (Beery, 1967). Mengingat usia anak maka dalam penelitian ini dilakukan administrasi
individual oleh 2 orang psikolog yang sekaiigus akan memberikan penilaian
terhadap hasil tes VMI tersebut secara bergantian agar dapat dilakukan
perhitungan "Kappa" (Howell, 1997) untuk menguji reliabilitas antar penilai
(interrater reliability). Pengolahan dengan menggunakan uji-t antara mean standard score untuk
kelompok anak dalam tahap controlled scribble usia 3-0 hingga 3-11 tahun dan
kelompok anak dalam tahap schematic usia 5-0 hingga 5-11 tahun terbukti ada
perbedaan yang sangat signifikan antara kedua kelompok tersebut dalam
kemampuannya untuk menggambar bentuk-bentuk geometris (Guilford &
Fruchter, 1978). Berdasarkan hasil penelitian ini tentunya akan dapat dilakukan penelitian
lebih lanjut agar dapat diketahui gambaran kemampuan rata-rata subyek
berdasarkan kondisi demografisnya, misalkan kelompok subyek yang berada
pada tahap schematic dan tinggal di kota-kota besar dengan kelompok subyek
yang berada pada tahap yang sama naihun tinggal di daerah pedesaan, antara
kelompok subyek yang berada pada tahap controlled scribble dan telah mengikuti
kegiatan di dalam Kelompok Bermain dengan kelompok subyek yang berada
pada tahap yang sama tetapi sama sekali tidak pemah masuk dalam Kelompok
Bermain, atau antara sampel yang berasal dari Taman Kanak-kanak yang
menggunakan aplikasi metode Montessori dengan sampel dari Taman Kanakkanak
yang tidak menggunakan aplikasi metode Montessori. Perlunya penelitian lebih lanjut menggunakan jumlah sampel lebih besar
dan rentang usia lebih panjang untuk dapat menentukan urutan bentuk-bentuk
geometris sesuai dengan derajat kesulitarmya. Khusus untuk para pendidik,
hendaknya memberikan atau mengenalkan konsep-konsep tentang bentuk-bentuk
geometris dasar (misalkan lingkaran, segi tiga, bujur sangkar) terlebih dahulu
sebelum mengajarkan bentuk-bentuk huruf kepada anak didiknya agar mereka
lebih terbiasa dengan nama dan bentuk-bentuk geometris tersebut maupun nama
dan bentuk-bentuk huruf.

 File Digital: 1

Shelf
 S2809-Uttytya Dewi Tjandrasari.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S2809
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2002
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xi, 103 pages ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S2809 14-19-715734154 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20485461