:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Efek heptil galat dan oktil galat sebagai anti inflamasi pada kultur sel endometriosis : studi pada jalur inflamasi il-1b, cox-2, tgf-b dan il-10 = The effects heptyl galate dan octyl galate as anti inflammation on endometriosis cell culture: studies on the inflammatory pathways il 1b, cox-2, tgf-b and il-10

Fajar Sulistya Utami; Arleni, supervisor; Heri Wibowo, supervisor; Gita Pratama, examiner; Novi Silvia Hardany, examiner; Harahap, Alida Roswita, examiner ([Publisher not identified] , 2018)

 Abstrak

ABSTRAK
Latar belakang. Potensi terjadinya kekambuhan paska pengobatan endometriosis
dengan terapi hormonal dan pembedahan konservatif masih terjadi sekitar 11-32
dalam waktu 1-5 tahun. Salah satu faktor pemicunya adalah proses inflamasi kronik
yang merangsang peningkatan sitokin proinflamasi dalam rongga peritoneum, sehingga
perlu pengembangan terapi baru. Heptil galat dan oktil galat merupakan senyawa
turunan asam galat yang berpotensi menekan proliferasi beberapa jenis sel kanker.
Penelitian kami sebelumnya membuktikan oktil galat dapat menekan ekspresi mRNA
NFkB yang merupakan faktor transkripsi aktivasi jalur proinflamasi, serta dapat
menekan proliferasi sel endometriosis in vitro. Saat ini kami ingin menganalisis
aktivitas heptil galat dan oktil galat terhadap protein target NFkB melalui teknik insilico
docking dan efeknya terhadap regulasi sitokin proinflamasi IL-1, COX-2, TGF-
1 dan IL-10 pada kultur primer sel endometriosis.
Metode. In silico docking heptil galat dan oktil galat terhadap protein target NFkB
melalui teknik bioinformatika. Sel endometriosis dari jaringan primer pasien diisolasi
secara enzimatis dan dikultur, kemudian diberi perlakuan heptil dan oktil galat dengan 2
macam dosis (51,2 μg/mL dan 102,4 μg/mL) selama 48 jam, dilanjutkan induksi LPS 10
ng/mL selama 24 jam. Kelompok kontrol positif hanya diinduksi LPS tanpa perlakuan,
dan kontrol negatif tanpa perlakuan dan LPS. Regulasi inflamasi dinilai dari tingkat
kadar sitokin IL-1, COX-2, TGF-1 dan IL-10 dengan teknik ELISA.
Hasil. Analisis in-silico docking protein NFkB menunjukan nilai ikatan energi oktil
galat lebih tinggi (-7,98 kkal/mol) dibandingkan heptil galat (-7,68 kkal/mol) dan asam
galat (-7,66 kkal/mol). Terjadi penurunan kadar sitokin COX-2 secara signifikan
(p<0,03) pada kelompok perlakuan dibandingkan dengan kontrol positif, begitu juga
dengan sitokin IL-1 dan IL-10 cenderung menurun (p>0,05). Sedangkan kadar sitokin
TGF-1 mengalami kenaikan pada kelompok perlakuan dibandingkan kontrol positif
meskipun kurang bermakna secara statistik (p>0,05).
Kesimpulan. Melalui jalur NF-kB sebagai regulator inflamasi, baik oktil galat dan
heptil galat terbukti dapat menekan produksi sitokin proinflamasi COX2 dan IL-1
serta meningkatkan sitokin TGF-1 dan menurunkan sitokin IL-10 sehingga berpotensi
sebagai bahan terapi tambahan pada endometriosis.

ABSTRACT
Background: The potential for relapse post endometriosis treatment with hormonal
therapy and conservative surgery still occurs around 11-32 within 1-5 years. One of
the trigger factors is a chronic inflammatory process that stimulates an increase
proinflammatory cytokines in the peritoneal cavity, so needed the development of new
therapies. Heptyl galate and octyl galate are gallic acid derivatives which have the
potential to suppress the proliferation of several types cancer cells. Our previous
research proved that octyl galate can suppress the expression of NFkB mRNA which is
a proinflammatory activation transcription factor, and can suppress endometriosis cell
proliferation in vitro. We currently want to analyze the activity of heptyl galates and
octyl galates against the NFκB target protein through in-silico docking techniques and
their effects on the regulation of proinflammatory cytokines IL-1, COX-2, TGF-1 and
IL-10 in primary cultures of endometriosis cells.
Method: In silico docking heptyl and octyl galates against the NFkB target proteins
through bioinformatics techniques. Endometriosis cells from primary tissue were
enzymatically isolated and cultured, then given heptyl and octyl gallate treatment with 2
doses (51.2 μg/mL and 102,4 μg/mL) for 48 hours, continued induction of 10 ng / mL
LPS for 24 hours. The positive control group only induced LPS without treatment, and
negative treatment without treatment and LPS. Inflammatory regulation was assessed
from levels of cytokines IL-1, COX-2, TGF-1 dan IL-10 with ELISA techniques.
Results: In-silico docking analysis of the NFkB gene showed higher energy bonding
values in octyl galate (-7,98 kcal / mol) than heptyl galate (-7,68 kcal / mol) and gallic
acid (-7,66 kcal / mol). Significantly decreased levels of COX-2 cytokine (p <0,03) in
the treatment group compared with positive controls, so also the cytokines of IL-1 and
IL-10 tended to decrease (p> 0,05). Whereas the levels of cytokine TGF-1 experienced
an increase in the treatment group compared to the positive control although it was less
statistically significant (p> 0,05).
Conclusion: Through the NFkB pathway as an inflammatory regulator, both octyl
galates and heptyl galates have been shown to suppress the production of
proinflammatory cytokines COX2 and IL-1, as well as increase TGF-1 cytokines and
reduce IL-10 cytokines so that they have the potential to be additional therapeutic
agents in endometriosis.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Fajar Sulistya Utami.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2018
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xv, 58 pages : illustyration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T-Pdf 15-19-249741860 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20485639