Analisis faktor yang berhubungan dengan kejadian rawat inap ulang pada pasien pascalaparoskopi kolesistektomi = Factors analysis associated with readmission of patients post laparoscopic cholecystectomy
Rif`atul Fani;
Debie Dahlia, supervisor; Lestari Sukmarini, supervisor; Liya Arista, examiner; Achmad Fauzi, examiner
(Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019)
|
Teknik laparoskopi kolesistektomi merupakan baku emas untuk penanganan kolelitiasis simptomatik. Angka kejadian rawat inap ulang merupakan representasi dari kualitas perawatan yang diberikan Rumah Sakit. Kejadian rawat inap ulang dapat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, baik faktor fisik, sosial budaya, dan medikal pasien. Tujuan penelitian: Menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian rawat inap ulang pada pasien pascalaparoskopi kolesistektomi. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan pendekatan retrospektif dan memilih 80 responden dengan tehnik consecutive sampling. Metode pengumpulan data dengan kuesioner dan lembar pengumpulan data. Analisis penelitian menggunakan uji korelasi Spearman, Coefficient contingency, dan uji komparasi Mann-Whitney. Analisis multivariat menggunakan regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor kejadian rawat inap ulang pasien pascalaparoskopi kolesistektomi ditentukan usia, tingkat ekonomi, kepatuhan diet, dan tingkat aktivitas pasien sebesar 54,1%, sedangkan sisanya ditentukan oleh faktor lain. Faktor yang paling dominan berhubungan dengan kejadian rawat inap ulang pascalaparoskopi kolesistektomi adalah tingkat aktivitas (B = -0,383). Laparoscopic cholecystectomy is the gold standard for the treatment of symptomatic cholelithiasis. The incidence of readmission is a representation of the quality of care provided by the Hospital. Readmission can be influenced by various factors, both physical, socio-cultural, and medical factors. Objective: To analyze factors associated with readmission patients post laparoscopic cholecystectomy. This study used cross-sectional design with retrospective approach and recruited 80 respondents by consecutive sampling technique. Methods of data collection with questionnaires and data collection sheets. Analysis of research used Spearman, Contingency coefficient correlation, and Mann-Whitney comparison test. Multivariate analysis used linear regression. The results showed that readmission patients post laparoscopic cholecystectomy determined by age, economic level, diet adherence, and activity level amounted to 54.1%, while the rest is determined by other factors. The most dominant factor associated with the incidence of readmission post laparoscopic cholecystectomy is the level of activity (B = -0,383). |
T-Pdf Rifatul Fani.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xiv, 89 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T-Pdf | 15-19-073127334 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20485711 |