Sintesis nanokomposit selulosa ZnO-SiO2 dan ZnO-selulosa-SiO2 berbasis selulosa dari sekam padi sebagai katalis untuk pembentukan fatty acid methyl ester (FAME) dari minyak kelapa (Virgin Coconut Oil) = Synthesis of cellulose ZnO-SiO2 and ZnO cellulose-SiO2 nanocomposite based cellulose from rice husk as catalysts for synthesis of fatty acid methyl esters (FAME) from coconut coconut oil
Rizka Permata Suci;
Helmiyati, supervisor; Yoki Yulizar, examiner; Iman Abdullah, examiner; Endang Asijati Widijaningsih Ichsan, examiner
(Universitas Indonesia, 2019)
|
Pada penelitian ini, nanokomposit selulosa ZnO-SiO2 dan ZnO-Selulosa-SiO2 telah berhasil disintesis dengan memanfaatkan limbah pertanian sekam padi sebagai sumber dari selulosa dan silika sebagai material pendukung dan bahan penyangga dalam nanokomposit yang didukung dengan karakterisasi FTIR, XRD, SEM dan TEM. Nanokomposit selulosa ZnO-SiO2 dan ZnO-selulosa-SiO2 digunakan sebagai katalis dalam konversi minyak kelapa menjadi fatty acid methyl ester (FAME). Kondisi optimum nanokomposit selulosa ZnO-SiO2 diperoleh dengan jumlah katalis 6mg, rasio volume metanol: minyak 12:1 pada suhu 60oC selama 225 menit dengan hasil konversi FAME 87,38%. Untuk nanokomposit ZnO-selulosa SiO2 didapatkan kondisi optimum dengan jumlah katalis 6mg, rasio volume metanol: minyak 12:1 pada suhu 50oC selama 225 menit dengan hasil konversi sebesar 91,99%. Dari hasil konversi minyak kelapa menjadi FAME diperoleh nanokomposit yang terbaik adalah menggunakan katalis nanokomposit ZnO-Selulosa SiO2. Hal ini didukung dengan energi aktivasi untuk reaksi pembentukan biodiesel menggunakan katalis Selulosa ZnO-SiO2 didapatkan sbesar 40,3803 kJ.mol-1, yang mana lebih besar dari katalis ZnO-selulosa SiO2 yaitu sebesar 38,76 kJ mol-1. Nanokomposit berbasis biopolimer yang didukung oleh oksida logam sangat menarik untuk dikembangkan untuk produksi biodiesel karena bersifat biodegradable dan ramah lingkungan. In this study, cellulose ZnO-SiO2 and ZnO-Cellulosa-SiO2 nanocomposites were successfully synthesized by utilizing rice husk agricultural waste as a source of cellulose and silica as supporting material in nanocomposite supported by FTIR, XRD, SEM and TEM characterization. Cellulose ZnO-SiO2 and ZnO-cellulose-SiO2 nanocomposites were used as catalysts in the conversion of coconut oil to fatty acid methyl ester (FAME). The optimum condition of cellulose ZnO-SiO2 nanocomposite was obtained by the amount of 6mg catalyst, the volume ratio of methanol: oil 12: 1 at 60oC for 225 minutes with a FAME conversion rate of 87.38%. The optimum conditions for ZnO-cellulose SiO2 nanocomposite were obtained with a number of catalysts of 6mg, the volume ratio of methanol: oil 12: 1 at a temperature of 50oC for 225 minutes with a conversion rate of 91.99%. From the results of the conversion of coconut oil to FAME obtained by nanocomposite, it is best to use a ZnO-Cellulose SiO2 nanocomposite catalyst. This is supported by the activation energy for the formation of biodiesel reactions using a Cellulose ZnO-SiO2 catalyst obtained as 40.3803 kJ.mol-1, which is greater than the ZnO-cellulose SiO2 catalyst which is equal to 38.76 kJ mol-1. Nanocomposite based biopolymers supported by metal oxides are very interesting to develop for biodiesel production because they are biodegradable and environmentally friendly. |
T51688-Rizka Permata Suci.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T51688 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Universitas Indonesia, 2019 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xvi, 114 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T51688 | 15-20-233377751 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20486448 |