Inilah sebagian dari catatan kecil kehidupanku bersama Bung Karno, yang mudah-mudahan dapat menjadi bekal batin bagi pembaca yang budiman, pria maupun wanita, tua, dan uda, putra-putri bangsa Indonesia yang rindu akan masyarakat adil dan makmur sesuai dengan tujuan Proklamasi 17 Agustus 1945, yang menjadi cita-cita Bung Karno, sebagai Penyambung Lidah Rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke -Fatmawati Soekarno Bahwa buku tentang Bu Fat sangat terbatas, jika dibandingkan dengan buku menyangkut Sukarno yang jumlahnya ratusan dalam berbagai bahasa dan variasi. Namun harus diakui dalam beberapa buku tentang Sukarno, sering terselip peran Bu Fat, karena perempuan asal kampung Pasar Padang, Bengkulu tersebut, adalah istri/pendukung setia yang sangat responsif terhadap Proklamator Kemerdekaan Indonesia itu. Dari sudut politis dan kesejaraban saya memberanikan diri mendudukan Bu Fat sebagai seorang yang tergolong berpikiran Avant-garde (Mendahulukan/mendabului masanya) -Guruh Sukarno Putra |