:: UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Perbandingan intelligence quotient dan elektroensefalografi pada anak dengan penyakit jantung bawaan non-sianotik pascaoperasi terbuka & tindakan intervensi transkateter = Comparative of intelligence quotient & electroencephalography after surgical closure & transcatheter intervention closure of acyanotic congenital heart diseases in children

Sisca Silvana; Hardiono D. Pusponegoro, supervisor; Najib Advani, supervisor; Irawan Mangunatmadja, supervisor; R.A. Setyo Handryastuti, examiner; Teny Tjitra Sari, examiner; Alifiani Hikmah Putranti, examiner (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019)

 Abstrak

Latar belakang: Saat ini tindakan intervensi transkateter banyak dilakukan pada PJB non-sianotik meskipun pada beberapa kasus tertentu tetap membutuhkan penanganan secara operasi jantung terbuka. Penilaian luaran jangka panjang anak dengan PJB non-sianotik seperti fungsi kognitif ditinjau dari perbedaan penanganannya baik secara intervensi transkateter maupun operasi terbuka masih sangat terbatas. Oleh karena itu, peneliti ingin mengevaluasi fungsi kognitif anak dengan PJB non-sianotik yang mendapatkan operasi terbuka dan tindakan intervensi transkateter berdasarkan tes intelegensi menurut skala Wechsler dan menilai EEG pasien setelah dilakukannya tindakan.Tujuan :Mengetahui skor IQ dan gambaran EEG pada pasien anak dengan penyakit jantung bawaan non-sianotik pascaoperasi jantung terbuka dan tindakan intervensi transkateter.Metode: Studi potong lintang pada anak usia 4 sampai 18 tahun dengan PJB non-sianotik yang sudah menjalani operasi jantung terbuka dan kelompok anak dengan PJB non-sianotik yang sudah menjalani tindakan intervensi transkateter. Penelitian dilakukan di poli jantung terpadu (PJT) dan poliklinik anak Kiara Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta mulai bulan Desember 2018 hingga Februari 2019.Hasil :Dari 76 anak dengan PJB non-sianotik yang berusia 4 hingga 18 tahun didapatkan 55,4% FSIQ normal pada kelompok operasi terbuka dan 44,6% FSIQ normal pada kelompok tindakan intervensi transkateter dengan nilai p=0,680. Pada pemeriksaan EEG didapatkan hasil 70,7% EEG normal pada kelompok operasi terbuka dan 51,4% EEG normal pada kelompok tindakan intervensi transkateter dengan nilai p=0,084. Tidak didapatkan perbedaan bermakna pada kedua kelompok. Simpulan:Tindakan operasi terbuka maupun intervensi kateter yang dilakukan pada anak dengan PJB non-sianotik tidak memengaruhi skor IQ dan gambaran EEG. Tidak diperlukan pemeriksaan EEG sebelum dilakukan tindakan koreksi.
Background : Nowadays transcatheter intervention closure has been commonly done in acyanotic congenital heart diseases even though in some cases surgical closure are still needed. Long term evaluation in children with acyanotic congenital heart diseases such as cognitive function from different interventions especially after transcatheter intervention closure or surgical closure is limited. Therefore, we would like to evaluate the cognitive function of children with acyanotic congenital heart diseases who underwent transcatheter intervention closure compared to surgical closure, based on IQ test according to Wechsler scale and EEG result after intervention. Objective : To evaluate IQ score and EEG result after surgical closure and transcatheter intervention closure of acyanotic congenital heart diseases in children. Methods : A cross-sectional study was done to 4 -18 year old children with acyanotic congenital heart diseases who had surgical closure or transcatheter intervention closure. This study was undertaken in integrated cardiovascular services and pediatric neurology policlinic of Cipto Mangunkusumo National Hospital Jakarta since December 2018 until February 2019. Results : Seventy six children enrolled in the study. We found 55,4% normal FSIQ in surgical closure group and 44,6% normal FSIQ in transcatheter intervention closure group with p value 0,680. EEG examination showed 70,7% normal range in surgical closure group and 51,4% normal EEG in transcatheter intervention closure group with p value 0,084. Conclusion: There is no significant difference at IQ score and EEG result after cardiac surgical closure and transcatheter intervention closure of acyanotic congenital heart diseases in children. EEG examination is not needed before corrective intervention.

 File Digital: 1

Shelf
 SP-Sisca Silvana.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : SP-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2019
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xix, 55 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
SP-pdf 16-21-046182886 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20488797