Power dalam organisasi: suatu kajian hubungan antara tingkat leader power dengan tingkat organizational citizenship behavior (ocb) pada karyawan perusahaan "X", Jakarta = Power in organization: a study of the relationship between leader power level and organizational citizenship behavior (ocb) level on the employee of "X" company, Jakarta
Retno Arum Puspitasari;
Nadia Yovani, supervisor; Ricardi S. Adnan, examiner
(Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019)
|
Kondisi karyawan dengan kinerja yang relatif rendah dapat dipengaruhi oleh tingkat perilaku organisasi yang minimal (OCB). Studi sebelumnya menyatakan bahwa OCB untuk karyawan dapat dibentuk melalui dukungan internal dan organisasi individu. Berbeda dengan penelitian sebelumnya, penelitian ini melihat kekuatan dalam organisasi terutama yang dimiliki oleh para pemimpin sebagai cara untuk membentuk OCB bagi karyawan. Power diyakini dapat mempengaruhi perilaku seseorang sehingga OCB juga bisa dinaikkan di antara karyawan. Dengan demikian, penelitian ini membahas hubungan antara tingkat kekuatan pemimpin dan tingkat OCB. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif, dengan sejumlah kuesioner yang dibagikan kepada responden termasuk dalam kerangka sampel di setiap divisi di Perusahaan "X". Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan positif antara tingkat kekuatan pemimpin dan tingkat karyawan OCB. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa tingkat OCB untuk karyawan memiliki tingkat yang rendah dan tingkat kekuatan pemimpin memiliki tingkat yang lemah. The condition of employees with relatively low performance can be influenced by the minimum level of organizational behavior (OCB). Previous studies state that OCB for employees can be formed through internal support and individual organizations. In contrast to previous research, this study looks at strengths in organizations especially those possessed by leaders as a way to form OCB for employees. Power is believed to influence a person's behavior so that OCB can also be raised among employees. Thus, this study discusses the relationship between the level of leader strength and the level of OCB. The research method used is quantitative, with a number of questionnaires distributed to respondents included in the sample framework in each division in the "X" Company. The results showed that there was a positive relationship between the level of leader strength and the level of OCB employees. The results of this study also show that OCB levels for employees have low levels and leader strength levels have weak levels. |
S-Retno Arum Puspitasari.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xvii, 223 pages : illustration ; 30 cm |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI. Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-Pdf | 14-21-331357338 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20488900 |