ABSTRAK Latar Belakang: Tuberkulosis (TB) di Indonesia masih menempati urutan ke-3 di dunia.Anak dengan tuberkulosis umumnya mengalami defisiensi zinc dan vitamin A. Defisiensizinc dapat menyebabkan gangguan sistem kekebalan tubuh dan mengganggu sintesisretinol binding protein sehingga dapat menghambat proses penyembuhan TB.Penambahan zinc dan vitamin A dapat membantu meningkatkan respon kekebalan tubuhpada penderita TB.Tujuan: Membuktikan pengaruh suplementasi zinc dan vitamin A dalam meningkatkanstatus gizi dan perbaikan gejala klinis pada anak usia 5-10 tahun dengan tuberkulosisparu.Disain: Penelitian adalah kuasi eksperimen dengan pre post design dengan kontrol.Sebanyak 84 anak yang telah diseleksi dan terdiagnosis TB Paru yang berada di empatwilayah Puskesmas Kecamatan di Jakarta Pusat diambil menjadi subyek penelitian.Kelompok perlakuan dibagi secara acak menjadi dua kelompok yakni kelompok I yangmendapatkan Obat anti Tuberkulosis Standar DOTS dan suplemen (berisi 20 mg zincelemental dan vitamin A asetat 1500 IU) dan kelompok II yang hanya mendapatkan OATsaja. Obat dan suplemen diminum setiap hari selama pengobatan TB. Responkesembuhan dapat diukur dari membaiknya gejala klinis dan status gizi dibandingkanpada saat awal sebelum pengobatan. Analisis untuk melihat perbedaan dua kelompokmenggunakan uji T-Test. Gejala klinis diukur dengan chi-square.Hasil: 84 Subyek terdiri atas kelompok intervensi (n=38) dan kelompok kontrol (n=46).Pada fase inisial (bulan ke dua) perubahan nilai zinc, retinol dan IMT-U pada kelompokintervensi lebih tinggi dibandingkan dengan kontrol, grup I dengan nilai p=0,087;p=0,002; p=0,449 berturut-turut. Perubahan kadar albumin dan hemoglobin kelompokkontrol lebih tinggi dibanding kelompok intervensi denan nilai p=0,000; p=0,142. Padabulan ke enam terjadi kenaikan pada retinol, hemoglobin, IMT-U, kelompok intervensilebih tinggi dari kelompok kontrol dengan p=0,879; p=0,142; p= 0,216. Perubahan kadaralbumin lebih tinggi pada kelompok kontrol p=0,005. Kadar zinc mengalami penurunanpada kedua kelompok p=0,153. Perbaikan gejala klinis lebih cepat terjadi pada kelompokintervensi dan bermakna secara klinis namun tidak bermakna secara statisik.Simpulan: Pemberian suplemen disarankan pada anak TB yang mendapat OAT hinggabulan ke dua, karena dapat meningkatkan status gizi dan perbaikan gejala klinis. ABSTRACT Background: Indonesia is the 3rd in the world on Tuberculosis (TB). Most children withtuberculosis commonly have zinc and vitamin A deficiency. Zinc deficiency causedimmune system disorders and disturb the synthesis of retinol binding protein, it inhibitedthe healing process of TB. Supplementation of zinc and vitamin A helped to improve theimmune response in TB patients.Objective: To prove the effect of zinc and vitamin A supplementation in improving theclinical symptoms and nutritional status in children 5-10 years of tuberculosis.Design: This study was quasi experimental, was conducted in a pre post design. A totalof 84 children who were selected and diagnosed with pulmonary TB in the four districtsof the Public Health Center in Central Jakarta were invited as research subjects. Subjectswere divided into two groups. Group I received the standard DOTS ATT and supplement(containing 20 mg zinc element, as a zinc sulfate and acetate vitamin A 1500 IU), whilegroup II only received ATT. These drugs and supplements are taken daily during TBtreatment. The recovery response can be measured by observing the improvement inclinical symptoms and nutritional status compared to the time before treatment. Theanalysis used to see the differences between the two groups is the T-Test. Clinicalsymptoms are measured by chi-square.Results: There are 84 subjects taken in the intervention group (n = 38) and the controlgroup (n = 46). In intensive phase, delta of zinc, retinol, BMI/A on intervention groupwas higher than control ( p=0,087; =0,002; =0,449, respectively). Delta albumin and Hbwere higher ol control than intervention (p=0,000; =0,142). On the 6th mo, delta ofretinol, Hb increased higher than control (p=0,879; =0,142; =0,216, respectively). Butzinc level decreased on both groups (p=0,153). Clinical symptoms provide good resultsand are clinically meaningful but not significant.Conclusion: Supplementation was valueable with ATT treatment up to two months dueto it could improve nutritional status and clinical symptoms.
|