:: UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Asuhan keperawatan dengan terapi multisensori snoezelen untuk mengurangi gejala agitasi pada lansia dengan konfusi kronik di Panti Sosial Lansia Jakarta = Nursing care with snoezelen multisensory therapy to reduce agitation symptoms in the elderly with chronic confusion in the Jakarta Elderly Social Institution

Dyah Sekarastri; Etty Rekawati, supervisor; Dwi Nurviyandari Kusuma Wati, examiner; Ibnu Abas, examiner (Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019)

 Abstrak

Agitasi merupakan salah satu gejala yang paling sering dialami lansia dengan neuropsikiatri demensia. Perilaku yang dapat diamati dari gejala agitasi adalah vokalisasi menyimpang, agitasi motorik, agresivitas dan perilaku menolak perawatan. Faktor yang umum menjadi penyebab penurunan fungsi kognitif pada lansia proses menua, pengaruh internal seperti pendidikan, kehidupan sosial, dan sikap; kesehatan fisik dan mental; efek medikasi; serta faktor lingkungan dan merokok. Penanganan agitasi selama ini mengutamakan pemberian agen antipsikotik yang banyak memberikan efek samping bagi lansia. Karya ilmiah ini menjelaskan asuhan keperawatan untuk penanganan agitasi nonfarmakoterapi dengan terapi multisensori Snoezelen. Asuhan keperawatan diberikan selama 5 minggu dengan 14 kali sesi terapi. Hasilnya terdapat efek yang signifikan terhadap penurunan gejala agitasi. Efek jangka panjang kurang signifikan pada klien dengan kerusakan kognitif dan mental berat.

Agitation is one of the most frequently experienced by elderly with neuropsychiatric dementia. Avoidable behaviors from symptoms of agitation are aberrant vocalization, motor agitation, aggressiveness and behavior to refuse treatment. Common factors cause a decrease in cognitive function in aging processes, internal influences such as education, social life, and attitudes, physical and mental health, medicinal effect, and Environmental factors and smoking. Agitation management has prioritized giving antipsychotic agents that provide side effects for the elderly. This scientific work explains nursing care for the handling of nonfarmacotherapy agitation with Snoezelen multisensory therapy. Nursing care is given for 5 weeks with 14 therapy sessions. A significant effect on decreasing the effect of agitation. Long-term effects are less significant for clients with severe cognitive and mental damage.

 File Digital: 1

Shelf
 PR-pdf-Dyah Sekarastri.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : PR-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 110 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
PR-pdf 16-21-152151866 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20489535