Membran etfe sebagai material translusen berkelanjutan = Etfe membrane as a sustainable translusional material
Tsalitsa Maysa Aunidina;
Widyarko, supervisor; Dalhar Susanto, examiner; Baskoro Laksitoadi, examiner
([Publisher not identified]
, 2019)
|
ABSTRAK Material membran ETFE dengan kemampuan meneruskan cahaya dengan intensitas tinggi dikatakan dapat menjadi pengganti material panel kaca. Penulisan karya ilmiah ini bertujuan untuk membandingkan aspek berkelanjutan pada kedua material, juga untuk mengetahui bagaimana penerapan material membran ETFE pada negara tropis seperti Indonesia. Metode pembahasan dilakukan dengan menganalisis data hasil studi literatur, studi lapangan serta mewawancarai beberapa ahli. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan material membran ETFE tidak selalu lebih berkelanjutan daripada panel kaca. Penggunaan material membran ETFE pada iklim dan lokasi yang tepat dapat menjadi langkah berkelanjutan, dan sebaliknya, jika penggunaannya dilakukan pada iklim dan lokasi yang tidak tepat justru akan menjadi langkah pemborosan sehingga membran ETFE tidak lebih berkelanjutan dari pada panel kaca. Penggunaan material membran ETFE pada negara tropis seperti di Indonesia dapat diwujudkan namun membutuhkan pemeliharaan yang jauh lebih kompleks daripada material panel kaca. ABSTRACT ETFE membrane material with its high capability to transmitting light is mentioned to be a substitute for glass panel material. This scientific paper is written to compare the sustainable aspects of both materials, and also to learn how to apply ETFE membrane material in tropical countries like Indonesia. The method of discussion is carried out by analyzing data from literature studies, field studies and interviewing several experts. The results of the analysis show that the use of ETFE membrane material is not always better than glass panel. Using ETFE membrane materials in the right climate and location can be one sustainable step, otherwise, using this material in an inappropriate climate and location will be a step of waste, so that it does not become more sustainable than glass panel. Using ETFE membrane material in tropical countries such as Indonesia can be realized but it needs a far more complex maintenance than glass panel material. |
S-Tsalitsa Maysa Aunidina.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2019 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xiii, 42 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-Pdf | 14-21-178229476 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20489563 |