Menara pendingin adalah suatu unit yang dugunakan untuk proses pembuangan dalam sebuah sistem pendingin. Efektivitas thermal adalah suatu variabel yang sangat penting untuk menentukan hasil performa menara pendingin. Timbulnya korosi, lumut, dan presipitasi kerak dapat menghambat perpindahan panas sehingga dapat mengganggu tingkat efektivitas thermal dari menara pendingin tersebut. Bukan hanya mengurangi efektivitas termal saja, namun juga bisa merusak menara pendingin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ozonasi terhadap faktor-faktor penghambat tersebut. Proses ozonasi ini diharapkan akan mengurangin pertumbuhan faktor-faktor tersebut. Metode yang dugunakan adalah dengan air pendingin dari basin disirkulasikan dengan sebuah ssstem baru. Dalam sistem baru tersebut air dari basin akan disuntikan ozon, lalu air kembali ke basin. Selanjutnya sampel air akan di uji di laboratorium menggunakan metode AAS, Titrimetric, Gravimetric, Spectrophotometric untuk mengetahui kualitas air. Data yang didapat dari laboratorium adalah PH, SO4, Konduktivitas Elektrik, Fe, TDS, Ca, Alkalinity, Mg, Na, Cl. Data tersebut selanjutnya dimasukan kedalam penghitungan menggunakan metode Practical Ozone ScalingIndex dan Langelier Saturation Index untuk mengetahui kualitas air sirkulasi. Hasil yang didapat dari penelitian ini mununjukan bahwa aplikasi ozon dapat meningkatkan kualitas air dikarenakan TDS dan EC pada air siklus yang digunakan menurun. Jumlah konsentarasi siklus air yang aman digunakan pun meningkat 2 kali lipat. A cooling tower is a unit that is used for the disposal process in a cooling system. Thermal effectiveness is a very important variable to determine the performance of the coolingtower. The emergence of corrosion, moss, and crustal precipitation can inhibit heattransfer so that it can disrupt the level of thermal effectiveness of the cooling tower. Notonly does it reduce thermal effectiveness, but it can also damage the cooling tower. Thisstudy aims to determine the effect of ozonation on these inhibiting factors. This ozonationprocess is expected to reduce the growth of these factors. The method used is with coolingwater from the basin circulated with a new system. In the new system water from thebasin will be injected with, then the water will return to the basin. Furthermore, watersamples will be tested in the laboratory using the AAS, Titrimetric, Gravimetric,Spectrophotometric method to determine water quality. Data obtained from the laboratoryare PH, SO4, Electrical Conductivity, Fe, TDS, Ca, Alkalinity, Mg, Na, Cl. The data isthen entered into the calculation using the Practical Ozone Scaling Index and LangelierSaturation Index method to determine circulating water quality. The results obtained fromthis study show that the application of ozone can improve water quality because TDS andEC in the cycle water used decrease. The amount of safe water cycle concentration is alsoincreased twice |