Kompetisi industri FMCG yang sangat tinggi mendorong perusahaan-perusahaan FMCG di Indonesia untuk melakukan manajemen rantai pasoknya dengan semakin baik. Salah satu pihak yang berperan penting dalam manajemen rantai pasok adalah pemasok. Maka dari itu, evaluasi pemasok diperlukan untuk memastikan input diterima oleh perusahaan sesuai dengan persyaratan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat rancangan evaluasi kinerja pemasok beserta kriteria dan subkriteria yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan FMCG. Penelitian ini menggunakan metode ANP dan TOPSIS. Penelitian dimulai dengan melakukan pengumpulan kriteria dan subkriteria dari studi literatur dan braintroming dengan responden yang merupakan ahli pada perusahaan FMCG. Pengolahan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner I kepada responden untuk menentukan kriteria dan subkriteria yang digunakan dalam penelitian. Kemudian, kuesioner II digunakan untuk mengidentifikasi hubungan keterkaitan. Lalu, kuesioner III disebarkan untuk melakukan perbandingan berpasangan. Setelah itu, spreadsheet evaluasi kinerja pemasok dibuat dengan menggunakan Ms. Excel agar hasil penelitian dapat digunakan oleh perusahaan FMCG untuk waktu yang panjang. Terakhir, penilaian untuk tiap pemasok dilakukan pada spreadsheet berdasarkan kriteria dan subkriteria yang sudah memiliki nilai bobot. Hasil dari penelitian ini adalah kriteria dengan kepentingan tertinggi yakni pelayanan (38,8%), hubungan (16,8%) dan kapabilitas (14,2%) serta dengan kepentingan tertinggi adalah subkriteria komunikasi (16,9%), penyelesaian masalah (13,2%) dan kepercayaan terhadap pemasok (13,2%). High competitiveness of the FMCG industry in Indonesia has encourages FMCG companies in Indonesia to apply ways to improve their supply chain management. One of the parties that plays an important role in SCM is supplier. Therefore, supplier evaluation is needed to ensure that all the input that are received by the company meet the requirements. This research aims to design supplier performance evaluation along with the criteria and sub-criteria that are suitable for the needs of FMCG companies using the ANP and TOPSIS methods. The research begins by collecting criteria and sub-criteria from the literature study and brainstorming with respondents who are experts in a FMCG company. Data processing was done by distributing questionnaire I to three respondents to determine the criteria and sub-criteria for the research, questionnaire II to identify the relationship and questionnaire III to do pairwise comparisons. Then, supplier performance evaluation tool was made using Ms. Excel so the FMCG company can adopt the results of this research for long-term purpose. Finally, the assessment for each supplier was done on the spreadsheet based on the weighted criteria and sub-criteria. The results are the criteria with the highest importance, namely service (38.8%), relationships (16.8%) and capabilities (14.2%) and the sub-criteria with the highest importance are communication (16.9%), problem solving (13.2%) and trust in suppliers (13.2%). |