Kehadiran ruang publik terbuka ramah anak (RPTRA) yang dikelola oleh pemerintah diharapkan dapat memenuhi kebutuhan anak untuk tumbuh dan berkembang dengan memberikan playground untuk bermain anak. Semua anak seharusnya mendapatkan kesempatan bermain yang sama dalam ruang bermain (play spaces) di RPTRA. Namun, RPTRA yang sudah ada di Jakarta tidak sepenuhnya atau belum sepenuhnya menerapkan desain inklusif dan hal ini akan mempengaruhi pengguna yang menggunakan ruang publik tersebut. Bertujuan untuk membahas isu tersebut, studi kasus akan dilakukan di RPTRA Bhinneka, Jakarta Selatan. Skripsi ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis dengan metode kualitatif mengenai desain inklusif RPTRA dan playground yang ada terkait aspek fisik desainnya dalam memfasilitasi seluruh anak (termasuk penyandang disabilitas), dan pendamping anak untuk menggunakannya. Hasil kajian dan analisis yang dilakukan pada skripsi ini menunjukkan bahwa RPTRA yang sudah ada tidak dapat dikategorikan menjadi ruang publik yang inklusif untuk seluruh pengguna, terutama untuk seluruh pengguna, terutama untuk anak. The presence of public space in Jakarta called child-friendly integrated public space, which managed by the government is expected to meet the needs of children to grow and develop by providing them playgrounds for play. All children should get the same opportunity to play in child-friendly integrated public space. However, the child-friendly integrated public space that already exists in Jakarta is not fully or has not implemented the guidelines of inclusive playground and it will directly affect to children who use the public space. In order to address the issue of it, the case study of this thesis takes place in RPTRA Bhinneka, South Jakarta. The aim of this study is to examine the design assesment and human experience of Bhinneka child-friendly integrated public space as a play space in facilitating the disabled children to access and play. The result of this study showing the role of child-friendly integrated public space in Jakarta for disable children. |