Industri Penambangan batu bara merupakan salah satu komoditas penambangan yang dapat mendorong perekonomian Indonesia. Industri ini memiliki modalitas yang padat, teknologi yang padat, dan memiliki potensi yang tinggi. Salah satu risiko yang menjadi perhatian adalah kecelakaan kerja. PT Multi Tambangjaya Utama sebagai perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan batu bara, meningkatkan jumlah kecelakaan kerja sebesar 34,7% pada tahun 2018. Kecelakaan kerja yang disebabkan oleh berbagai faktor yang diperlukan dari berbagai sumber atau tingkat, mulai dari tingkat operator, pengawas, manajemen, maupun perusahaan. Sampai saat ini belum ada analisis yang terkait dengan pengklasifikasian serta pengaruh antar faktor - faktor penyebab kecelakaan kerja pada PT MUTU. Oleh karena itu, penelitian ini berfokus pada faktor - faktor penyebab kecelakaan kerja pada PT MUTU, serta mencari keterkaitan antar faktor penyebab kecelakaan kerja tersebut. Metode Analisis Faktor Manusia dan Sistem Klasifikasi untuk Tambang Batubara digunakan dalam penelitian ini untuk menganalisis faktor - faktor manusia yang meningkat organisasi, serta faktor eksternal, lengkap, komprehensif, dan sistematis. Metode Pemodelan Persamaan Struktural digunakan untuk menganalisis hubungan antar faktor penyebab kecelakaan kerja berdasarkan metode HFACS-CM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor lingkungan eksternal berpengaruh signifikan terhadap tindakan tidak aman, lingkungan eksternal terkait signifikan terhadap pengaruh organisasi, pengaruh organisasi berpengaruh signifikan terhadap kepemimpinan tidak aman, kepemimpinan tidak aman berpengaruh signifikan terhadap prasyarat untuk tindakan tidak aman, prasyarat untuk tindakan tidak aman adalah signifikan terhadap tindakan tidak aman. The coal mining industry is one of the mining commodities that can encourage Indonesia economy. This industry has some unique characteristics; capital intensive, technologyintensive, and has high risk of some aspects. A workplace accident is one of the risks that concerned. PT Multi Tambangjaya Utama, as a coal mining company, is experiencing an increase the number of workplace accident by 34.7% in 2018. The workplace accident caused by various factors that derive from various levels, starting from the level of operators, supervisors, management, and company. There is not analysis related to the classification and influence of factors that cause workplace accident at PT MUTU. Therefore, this study focuses on the factors that cause workplace accident at PT MUTU, and analyze interrelationships between these factors. Human Factor Analysis and Classification Systems Method for Coal Mines (HFACS-CM) was used to analyze human factors affecting workplace accident, starting from the level of unsafe acts, preconditions for unsafe acts, unsafe leadership, organizational influences, and external environmental factors. Structural Equation Modeling (SEM) method was constructed to analyze the relationship between factors affecting workplace accident based on the HFACS-CM method. The results proved that external environmental has a significant impact on unsafe acts, the external environment is significantly related to organizational influences, organizational influences have a significant impact on unsafe leadership, unsafe leadership has a significant effect on the preconditions for unsafe acts, and preconditions for unsafe acts have a significant impact on unsafe acts. |