Pengembangan Strategi untuk Meminimalisasi Change Order pada Proyek EPCI Pembangunan dan Modifikasi Fasilitas Migas Lepas Pantai= Improvement Strategies to Minimize Change Order in EPCI Project Development and Modification of Oil and Gas Offshore Facilities
Januar Adi Murdani;
Mohammed Ali Berawi, supervisor; Hari Gumuruh Soeparto, supervisor; Wisnu Isvara, examiner; Fadhilah Muslim, examiner
(Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019)
|
Umumnya pada proyek konstruksi industri migas di Indonesia dijalankan dengan model skema kontrak EPCI (Engineering, Procurement, Construction and Installation). Proyek konstruksi fasilitas migas lepas pantai merupakan proyek konstruksi yang kompleks sehingga fenomena perubahan tidak dapat dihindari. Perubahan dalam proyek diformalkan dalam change order. Change order pada proyek dapat memberikan dampak negatif berupa penambahan biaya yang membebani pemilik proyek. Penelitian ini membahas mengenai faktor penyebab terjadinya change order pada proyek EPCI pembangunan dan modifikasi fasilitas migas lepas pantai dari sudut pandang client. Survey kuisioner dilakukan kepada 44 responden yang merupakan tim manajemen proyek client yang berpengalaman dalam mengerjakan proyek konstruksi migas lepas pantai. Pada penelitian ini didapatkan bahwa faktor utama penyebab change order adalah: client meminta perubahan desain untuk mengakomodasi future development, client meminta perubahan desain untuk mengakomodasi perubahan karakteristik sumur, kesalahan dan ketidaksesuaian dokumen desain (FEED) milik client, pekerjaan tambah karena tidak tercantum pada FEED/kontrak dan client meminta perubahan spesifikasi. Commonly the oil and gas industry construction projects in Indonesia are run with the EPCI contract scheme (Engineering, Procurement, Construction and Installation). Offshore oil and gas facilities construction projects are complex construction projects so that the phenomenon of change cannot be avoided. Changes in the project were formalized in change order. Change orders on projects can have a negative impact in the form of cost overruns that burden the project owner. This study discusses the causes of change order in the EPCI project for the development and modification of offshore oil and gas facilities from the client`s perspective. A questionnaire survey was conducted on 44 respondents who are client project management teams who are experienced in working on offshore oil and gas construction projects. In this study it was found that the main factors causing change order are: Client requests a design change to accommodate future development, the Client requests a design change to accommodate changes in the characteristics of the well, client`s design document errors (FEED), added work because it is not listed in the FEED / the contract and client request a specification change. |
T53967-Januar Adi Murdani.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T53967 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xvi, 126 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T53967 | 15-21-658016214 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20490695 |