ABSTRAK Penelitian ini membahas eksplorasi efek media (presentasi) Microsoft PowerPoint menggunakan konsep tetrad of media effects dengan tujuan memetakan efek yang tidak terlihat (ground) maupun terlihat (figure) dari software tersebut. Dalam memetakan efek media, penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi pada Kelas Bahasa Sunda Dasar Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI). Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi non partisipan serta wawancara semi-terstruktur (mendalam) pada enam informan yang terdiri dari dua dosen dan empat mahasiswa. Hasil penelitian menunjukan peran PowerPoint dalam mengkonstruksikan pembelajaran bahasa berbasis konsep serta mempraktikan metode belajar tubian. Selain itu, penelitian ini menemukan juga berkurangnya relevansi media non digital dalam membantu pembelajaran serta beberapa proses yang. Adapun dari segi konstruksi media, PowerPoint dipersepsikan mampu mengembalikan beberapa fungsi media yang eksis pada zamannya seperti prasasti, OHP, mesin cetak gutenberg hingga frasa less is more. Selain itu, penggunaan PowerPoint yang berlebih berpotensi menghambat terbentuknya proses belajar yang kondusif, merubah format PowerPoint menjadi Powertext, memberikan efek pusing, serta menjadikan kondisi belajar yang hanya terpaku di dalam kelas. Sebagai tambahan, penelitian ini menemukan tiga faktor yang menyebabkan efek tetrad berbeda dari sudut pandang dosen (presenter) dan mahasiswa (audiens), yakni kuasa, historis, serta audiens sentris. ABSTRACT This study discusses the exploration of media effects, specifically Microsoft PowerPoint using tetrad of media effects concept with the aim of mapping the effects that are not visible (ground) or visible (figure). This study uses qualitative research methods with a phenomenological approach to the Basic Sundanese Language Class of the Faculty of Humanities, Universitas Indonesia. Data collection in this study used non-participant observation techniques and semi-structured interviews (in-depth) on six informants consisting of two lecturers and four students. The results of the study show the role of PowerPoint in constructing concept-based language learning and practicing personal learning methods. This study also found a reduced relevance of non digital media in assisting learning. In terms of media construction, PowerPoint is perceived as able to restore some of the media functions that exist in its era such as inscriptions, OHPs, gutenberg printing machines to less is more phrase. In addition, excessive use of PowerPoint has the potential to inhibit the formation of a conducive learning process and have several more negative side effects. This study also found three factors caused the tetrad effect to differ from the point of view of lecturers and students, which are power, history, and audience centric. |