:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Sikap peran gender, toy desirability, gender stereotyping toy pada ibu dengan pendidikan tinggi dan pendidikan rendah = Gender role attitudes, toy desirability, gender stereotyping toy in mothers with high educational attainment and low educational attainment

Joana Pingkan Adventia; Efriyani Djuwita, supervisor; Eko Handayani, examiner; Pohan, Lifina Dewi, examiner (Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019)

 Abstrak

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang dilakukan untuk melihat perbedaan sikap peran gender pada 225 ibu di Jabodetabek yang memiliki anak usia 3-5 tahun dan pernah bersekolah. Tingkat pendidikan ibu akan dibagi menjadi dua kelompok, yaitu tingkat pendidikan tinggi (S1-S3) dan tingkat pendidikan rendah (SD-diploma). Selain itu, hubungan antara sikap peran gender dan keinginan mainan dengan stereotip gender mainan ibu juga akan terlihat. Skala NGRA (Normative Gender Role Attitude) akan digunakan untuk mengukur sikap peran gender ibu. Alat ukur keinginan mainan digunakan untuk melihat penilaian ibu terhadap mainan anak dan mainan stereotip gender digunakan untuk melihat stereotip gender pada mainan yang diterapkan ibu. Ada perbedaan yang signifikan sikap peran gender pada ibu dengan tingkat pendidikan rendah dibandingkan dengan ibu dengan tingkat pendidikan tinggi dengan nilai t (117,26) = 4,24, p = 0,000. Sikap peran gender ditemukan terkait dengan keinginan mainan cross-sex toys (r = -0.291, p <0.01) dan keinginan netral mainan (r = -0.173, p <0.01). Mainan stereotip gender menunjukkan korelasi yang signifikan dengan sikap peran gender, dengan nilai korelasi (r = 0,361, p <0,001) untuk mainan stereotip maskulin, (r = 0,361, p <0,001), (r = -0,268, p <0,001 ) untuk mainan stereotip feminin, dan (r = 0.194, p <0.001) untuk mainan netral.

This research is a quantitative study conducted to see the differences in gender role attitudes among 225 mothers in Jabodetabek who have children aged 3-5 years and have attended school. The mother's education level will be divided into two groups, namely high education level (S1-S3) and low education level (SD-diploma). In addition, the relationship between gender role attitudes and desire to play with gender stereotypes of mother toys will also be seen. The NGRA (Normative Gender Role Attitude) scale will be used to measure the mother's gender role attitudes. The toy desire measurement tool is used to see the mother's assessment of children's toys and gender stereotyped toys are used to see gender stereotypes in toys that are applied by mothers. There is a significant difference in gender role attitudes among mothers with a low level of education compared to mothers with a high level of education with a value of t (117.26) = 4.24, p = 0.000. Gender role attitudes were found to be associated with desire for cross-sex toys (r = -0.291, p <0.01) and desire for neutral toys (r = -0.173, p <0.01). Gender stereotype toys showed a significant correlation with gender role attitudes, with correlation values ​​(r = 0.361, p <0.001) for stereotypical masculine toys, (r = 0.361, p <0.001), (r = -0.268, p <0.001) for feminine stereotypical toys, and (r = 0.194, p <0.001) for neutral toys.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Joana Pingkan Adventia.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S-Pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 55 pages ; 30 cm
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-Pdf 14-22-47324375 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20491856