:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Manfaat penambahan ultrasonografi pada kriteria alternatif heffner untuk penentuan jenis cairan Pleura = Benefits of adding ultrasonography to laboratory alternative heffner criteria for determining types of Pleural Fluids.

Fajar Raditya; Ceva Wijaksono, supervisor; Diana Aulia, supervisor; Rumende, Cleopas Martin, supervisor; Hamzah Shatri, supervisor; Sumardi, examiner; Wulyo Rajabto, examiner; Zulkifli Amin, examiner; Widayat Djoko Santoso, examiner; Juferdy Kurniawan, examiner ([Publisher not identified] , 2019)

 Abstrak

ABSTRAK
Latar Belakang:Penentuan jenis cairan pleura merupakan langkah awal dalam
menentukan etiologi suatu efusi pleura dan dilakukan menggunakan Kriteria Light.
Kriteria Alternatif Heffner belum banyak diteliti dan digunakan di Indonesia.
Kriteria ini memiliki kelebihan dibandingkan Kriteria Light, yaitu tidak
memerlukan pengambilan serum darah. Ultrasonografi (USG) toraks juga memiliki
nilai diagnostik dalam penentuan jenis cairan pleura serta semakin rutin dilakukan
untuk memandu torakosentesis dalam rangka mencegah komplikasi. Apabila
Ultrasonografi dapat digunakan untuk menentukan jenis cairan pleura tentunya
akan meningkatkan efisiensi pemeriksaan efusi pleura.
Tujuan: Membandingkan penambahan USG Thorax pada Kriteria Alternatif
Laboratorium dengan Kriteria Alternatif Laboratorium saja dalam mendiagnosis
eksudat/transudat pada populasi penderita efusi pleura di RSCM menggunakan
Kriteria Light sebagai baku emas.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain potong lintang dengan mengumpulkan
sampel konsekutif sebanyak 60 orang. Kriteria inklusi adalah pasien efusi pleura
dengan usia lebih dari sama dengan 18 tahun dan kriteria eksklusi adalah pasien
yang pernah dilakukan pungsi pada sisi yang sama sebelumnya. Penelitian
dilakukan di RSCM pada periode Januari-Maret 2019. Pada subyek penelitian
dilakukan pemeriksaan USG toraks dan pemeriksaan LDH,protein, dan kolesterol
cairan pleura serta LDH dan protein cairan serum darah.
Hasil: Pada pemeriksaan cairan efusi pleura menggunakan Kriteria Alternatif
Heffner didapatkan hasil Sensitivitas dan Spesifisitas sebesar 97,67 % (IK 95%
87,71-99,94) dan 94,12 % (IK 95% 71.31-99.85) . Sementara pada penambahan
USG toraks pada Kriteria Alternatif didapatkan hasil Sensitivitas dan Spesifisitas
sebesar 97,67 % (IK 95% 87,71-99,94) dan 88,24 % (IK 95% 63,56-98,54).
Simpulan: Penambahan USG Thorax pada Kriteria Alternatif Laboratorium
menurut Heffner memiliki sensitivitas dan spesifisitas yang tidak lebih baik
dibandingkan dengan Kriteria Alternatif saja dalam mendiagnosis
eksudat/transudat sesuai Kriteria Light sebagai baku emas pada populasi penderita
efusi pleura di RSCM. Tetapi hasil positif USG thorax mungkin sangat membantu
untuk menentukan tatalaksana efusi komplikata lebih cepat dan efisien serta
memangkas biaya berlebihan terutama pada kasus emergensi.

ABSTRACT
Background: Determining the Nature of Pleural Effusion using Light Criteria is
the first step to find the right etiology in pleural effusion patient. The Heffner
Alternative Criteria was introduced to replace Light Criteria when there are
difficulties to obtain blood serum. The use of this new criteria is very few in
Indonesia and there are no research in Indonesian population yet. Thorax
Ultrasonography is also a routine diagnostic imaging modalities in pleural effusion.
It is used to guide safe torakosentesis procedure. The use of ultrasonography in
determining the nature of pleural effusion can increase the efficiency of pleural
effusion diagnosis.
Objective: This study analyze the diagnostic performance between Heffner
Alternative Criteria alone compare to with adding thorax USG in determining the
nature of pleural effusion using Light Criteria as gold standard.
Methods: This was a cross sectional study, using 60 consecutive samples. The
population of this study is patient in RSCM Hospital between January-March 2019.
Inclusion criteria is pelural effusion patient age 18 years old or older. Patient were
excluded if already puncture at the same side before. Thorax Ultrasonography was
done and the LDH, Protein, Cholesterol of the pleural fluid was obtained.
Results:The Sensitivity and Specificity of Heffner Alternative Criteria alone were
97,67 % (CI 95% 87,71-99,94) and 94,12 % (CI 95% 71.31-99.85). The Sensitivity
and Specificity of Heffner Alternative Criteria with added Thorax Ultrasonography
were 97,67 % (CI 95% 87,71-99,94) dan 88,24 % (CI 95% 63,56-98,54).
Conclusions: Adding Ultrasonography to Heffner Alternative Criteria was not
improving the already very good Sensitivity and Specificity of Heffner Alternative
Criteria alone in determining the nature of pleural effusion. But a positive result
from the Ultrasonography may reduce time and cost for the management of
complicated pleural effusion especially in emergency cases.

 File Digital: 1

Shelf
 T-Fajar Raditya.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T55521
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2019
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiv, 100 pages : illustration ; 28 cm.
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T55521 15-21-149485411 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20491906