Pengaruh intervensi manajemen perencanaan pasien pulang pada lama rawat dan kepuasan pasien = The effect of discharge planning management intervention to measure average length of stay and patient satisfaction
Dyah Fitri Wulandari;
Rr. Tutik Sri Hariyati, supervisor; Kuntarti, supervisor; Enie Novieastari, examiner; Prayetni, examiner
(Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019)
|
Perencanaan Pasien Pulang (P3) merupakan suatu proses yang kompleks yang bertujuan untuk menyiapkan pasien dalam masa transisi di rumah sakit sampai pasien tersebut kembali ke rumahnya, dimana pelaksanannya harus dibuat sejak awal pasien datang ke pelayanan kesehatan. Namun pelaksanaannya di rumah sakit,P3 telah selesai dilakukan sebelum pasien pulang, atau sebelum pasien keluar dari unit layanan. Diperlukan berbagai upaya untuk meningkatkan pelaksanaan P3 di rumah sakit.Untuk itu peneliti melakukan Intervensi Manajemen P3 dengan menambahkan skrining Blaylock Risk Assessment Screening Score (BRASS) pada tahap pengkajian oleh perawat. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi pengaruh intervensi manajemen P3 pada lama rawat dan kepuasan pasien di rumah sakit. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperiman. Penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan melibatkan masing masing 46 pasien rawat inap sebagai kelompok kontrol dan kelompok intervensi, sehingga jumlah sampel sebanyak 92 responden. Kelompok intervensi diberikan intervensi manajemen P3 dan kelompok kontrol dibeikan P3 sesuai standar rumah sakit. Pada kedua kelompok diukur lama rawat dan kepuasan pasien sebelum dan setelah intervensi. Lama rawat dilihat dari rekam medis pasien dan dibenadingkan dengan clinical pathway yang ada di rumah sakit. Instrument kepuasaan pasien menggunakan modifikasi dari Satisfication Sub Scale of Newcastel Satisfication to Nursing Scale (NSNS). Hasil penelitian didapatkan bahwa pelaksanaan manajemen intervensi P3 pada kelompok intervensi meningkatkan kesesuaian lama rawat pada penyakit DM, TB Paru dan DBD (p = 0,0001) dengan standar lama rawat rumah sakit dan meningkatkan kepuasaan pasien di rumah sakit (p= 0,002). Rekomendasi: Pelaksanaan P3 perlu dilakukan pengembangan di rumah sakit, melalui pembaharuan metode pemberian P3, selain itu perlu dilakukan pelatihan atau sosialisasi terhadap pelaksanaan metode pemberian P3 yang efektif. Discharge Planning is a complex process that aims to prepare patients in the transition period at the hospital until the patient returns to his home, where the implementation must be made from the beginning the patient comes to health services. However, the implementation in the hospital, discharge planning was completed before the patient returned home, or before the patient left the hospital. Various efforts are needed to improve the implementation of discharge planning in hospitals. For this reason, the researcher conducted a Management Discharge Planning Intervention by adding a screening Blaylock Risk Assessment Screening Score (BRASS) at the assessment stage by the nurse. The purpose of this study was to identify the effect of discharge planning management intervention on length of stay and patient satisfaction at the hospital. This research is a quasi- experimental study. This study used purposive sampling by involving each of 46 inpatients as a control group and intervention group, so the number of samples was 92 respondents. The intervention group was given a discharge planning management intervention and the control group was given discharge planning according to hospital standards. In both groups measured length of stay and patient satisfaction before and after intervention. The length of stay is seen from the patient's medical record and is compared with the clinical pathway in the hospital. Instrument satisfaction of patients using a modification of the Satisfication Sub Scale of Newcastle Satisfaction to Nursing Scale (NSNS). The results showed that the implementation of discahrge planning management interventions in the intervention group increased the length of stay in DM, pulmonary TB and DHF (p = 0,0001) with the standard hospital stay and increasing patient satisfaction at the hospital (p = 0,002). Recommendation: Implementation of discharge planning needs to be developed in a hospital, through renewal of the method of giving discharge planning, in addition it is necessary to conduct training or outreach on the implementation of an effective discharge planning method. |
T54515-Dyah Fitri Wulandari.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T54515 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xiv, 101 pages : illustrations ; 30 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T54515 | 15-21-423994096 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20492123 |