:: UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Populasi lelaki seks dengan lelaki di Puskesmas Cibodasari Kota Tangerang: Hubungannya dengan infeksi dan manifestasi Oral Human Papillomavirus = Knowledge, attitudes, and sexual behavior of men who have sex with men population at Cibodasari Health Center Tangerang City: Relationship with Infection and Oral Manifestation of Human Papillomavirus

Rolis Anggi Wuriyanti; Gus Permana, supervisor; Indriasti Indah Wardhany, supervisor; Febriana Setiawati, co-promotor; Siti Aliyah Pradono, examiner; Anandina Irmagita, examiner (Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2018)

 Abstrak

Latar belakang: Human Papillomavirus (HPV) merupakan virus
Deoxyribonucleic Acid (DNA) rantai ganda, termasuk dalam kelompok
Papillomaviridae yang memiliki lebih dari 150 tipe. Virus ini ditularkan melalui
hubungan seksual dan salah satu kelompok yang berisiko tinggi tertular adalah
laki-laki yang seks dengan laki-laki (LSL). Pengetahuan tentang infeksi HPV
menjadi penting pada kelompok ini sebagai pengembangan tindakan preventif.
Tujuan: Untuk mengetahui korelasi antara pengetahuan HPV, sikap dan perilaku
seksual LSL terhadap kesediaan responden dalam melakukan tindakan
pencegahannya. Metode: Penelitian potong lintang terhadap seluruh LSL yang
datang untuk melakukan pemeriksaan rutin di Puskesmas Cibodasari Kota
Tangerang dengan mengisi kuesioner dan mengkonfirmasi riwayat terinfeksi HPV
melalui foto-foto lesi HPV. Responden yang mengisi kusioner adalah responden
yang pernah mendengar tentang HPV. Hasil: Penelitian ini dilakukan pada 119
responden dan sebagian besar responden yaitu 94 (78,99%) menyatakan tidak
pernah mendengar tentang HPV. Dua puluh lima responden sisanya pernah
mendengar tentang HPV dan separuhnya mengetahui bahwa HPV dapat
menyebabkan kutil dan keganasan di rongga mulut. Meskipun sebagian besar
melakukan seks oral dengan pasangan kasual maupun tetap, tetapi pengetahuan
dan sikap responden tentang HPV secara statistik tidak berkorelasi (p>0,05).
Tidak terdapat korelasi antara pengetahuan dan perilaku dengan kesediaan
responden untuk melakukan pencegahan infeksi HPV (p>0,05). Namun, terdapat
korelasi antara sikap dengan kesediaan responden untuk melakukan pencegahan
terinfeksi HPV (p<0,05). Kesimpulan: Pada penelitian ini pengetahuan responden
tentang HPV sangat buruk tetapi sikap responden terhadap infeksi HPV positif.
Meskipun korelasi antara pengetahuan HPV dan sikap tidak berkorelasi dengan
perilaku seksualnya, namun sikap responden berkorelasi dengan kesediaan
responden untuk melakukan pencegahan terinfeksi HPV.

Background: Human Papillomavirus (HPV) is a double stranded
deoxyribonucleic acid (DNA) virus included in the Papillomaviridae group which
has more than 150 types. This virus is transmitted through sexual contact and one
group with high risk of contracting HPV is man who has sex with men (MSM).
Knowledge of HPV infection become to important as the development of
preventive measurement. Objectives: To find out the correlation between
knowledge of HPV, attitudes and LSL sexual behavior towards the willingness of
respondents to take preventive measurement. Methods: A cross-sectional study of
all MSM who came for routine examinations at the Cibodasari Community Health
Center in Tangerang City by filling out questionnaires and confirming their
history of HPV infection through HPV lesions. Responden who filled out the
questionnaire were respondens who had heard about HPV. Results: This study
was conducted on 119 respondents. Most respondents, 94 (78.99%) stated that
they had never heard of HPV. The remaining twenty-five respondents had heard
of HPV and half know that HPV can cause warts and malignancies in the oral
cavity. Although most of them had oral sex with casual or permanent partners, the
respondents' knowledge and attitudes about HPV were not statistically correlated
yet (p>0.05). Between knowledge, attitudes and sexual behavior of respondents,
only attitudes that have a correlation with the willingness of respondents to
prevent HPV infection (p<0.05). Howeveer, there is not correlation between
knowledge and behavior with the willingness of respondents to prevent HPV
infection (p> 0.05). There is a correlation between attitudes and willingness of
respondents to prevent HPV infection (p<0.05). Conclusion: Respondents
knowledge about HPV was very bad but the respondents attitude towards HPV
infection was positive. Respondents knowledge and attitudes did not correlate
with their sexual behavior, but respondents attitudes correlated with respondents
willingness to prevent HPV infection.

 File Digital: 1

Shelf
 SP-Rolis Anggi Wuriyanti.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : SP-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2018
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xxi, 132 pages : illustration ; 28 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
SP-pdf 16-21-997721957 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20492332