:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Notaris yang berulang kali melakukan pelanggaran setelah dijatuhi sanksi oleh Majelis Pengawas Notaris = Notary who repeatedly commits offenses after being sanctioned by The Supervisory Board of Notary

Arifa Fatmalina; Widodo Suryandono, supervisor; Roesnastiti Prayitno, supervisor; Siti Hajati Hoesin, examiner; Daly Erni, examiner (Universitas Indonesia, 2019)

 Abstrak

Luasnya kewenangan yang diberikan kepada Notaris mengakibatkan perlunya pengawasan agar Notaris tetap dapat menjalankan jabatannya dengan baik serta untuk mewujudkan Notaris yang bermoral, berintegritas, dan profesional. Pelanggaran dalam pelaksanaan jabatan Notaris masih seringkali terjadi. Dalam tesis ini,Notaris dalam melaksanakan jabatannya sering kali mengulangi kesalahannya setelah dijatuhi sanksi oleh Majelis Pengawas Notaris.Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif dengan tipe penelitian deskriptif analitis dengan metode kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah Peran Majelis Pengawas Notaris terhadap Notaris yang berulang kali melakukan pelanggaran setelah dijatuhi sanksi harus dibina dan diawasi secara khusus agar tidak melakukan pelanggaran yang berulang dan Notaris harus menanggung akibat hukum yakni menerima sanksi yang lebih berat dari sanksi yang diterima sebelumnya. Notaris DS berdasarkan pasal 16 ayat (11) huruf c Undang-Undang No. 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris harus menerima sanksipemberhentian dengan hormat dari jabatannya.

The extent of the authority given to the Notary resulted in the need of supervision in order to allow the Notary to carry out their position well and to create a Notary who has morality, integrity and professionality. Violations in the implementation of a Notary`s position still often occur. In this thesis, the Notary often repeats their mistakes after being sanctioned by the Supervisory Board of Notary. This research is a normative juridical research with descriptive analytical research type by qualitative methods. The conclusion of this study is the Supervisory Board of Notary role towards Notaries who repeatedly commit violations after being sanctioned must be fostered and supervised specifically so that he will not commit repeated violations. Also, the Notary must bear the legal consequence to get sanction that is more severe than previously received sanction. DS Notary, based on article 16 section (11) letter c of the Law No. 2 of 2014 concerning Amendments to Law No. 30 of 2004 on Notary Position must accept sanction of respectful dismissal from her position.

 File Digital: 1

Shelf
 T54395-Arifa Fatmalina.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T54395
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Universitas Indonesia, 2019
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : x, 107 pages : illustration ; 29 cm + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T54395 15-21-450948954 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20492503