Konsumsi temptation goods: kasus moral hazard pada pemberian kredit usaha mikro rumah tangga = Temptation goods consumption: the moral hazard on household microcredit program
Erni Suryaningrum;
Pranti Sastiono, supervisor; Jossy Prananta Moeis, examiner; Sartika Djamaluddin, examiner
(Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019)
|
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak kredit mikro terhadap pengeluaran temptation goods pada rumah tangga. Penelitian ini juga memasukkan data risk preference dan time preference kepala rumah tangga yang diduga berpengaruh terhadap keputusan pengeluaran konsumsi rumah tangga. Dengan menggunakan data Indonesia Family Live Surveys 5 (IFLS 5) tahun 2014, hasil empiris menunjukkan terdapat perbedaan pengeluaran temptation goods antara penerima dan bukan penerima kredit mikro. Penerima kredit mikro memiliki rata-rata proporsi pengeluaran yang lebih tinggi yaitu sebesar 3,29% atau sebesar Rp. 406.071,- per kapita/ tahun. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa pengeluaran kredit untuk temptation goods dipengaruhi oleh risk preference dari kepala rumah tangga. Kepala rumah tangga pada kelompok more risk averse akan memiliki proporsi pengeluaran temptation goods yang lebih tinggi 7,01% dibandingkan less risk averse. This study aims to analyze the impact of microcredit on the expenditure of temptation goods on households. This study also included the household head's risk preference and time preference data which allegedly influenced the decisions on household consumption expenditure. By using Indonesian Family Live Surveys 5 (IFLS 5) data in 2014, empirical results show that there are differences in expenditure on temptation goods between recipients and non-recipients of microcredit. Microcredit recipients have a higher average proportion of expenditure, which is equal to 3.29% or Rp. 406,071, - per capita / year. In addition, this study also found that credit expenditure for temptation goods was influenced by the risk preference of the head of the household. The head of the household in the more risk averse group will have a proportion of temptation goods expenditure which is 7.01% higher than less risk averse. |
T53998-Erni Suryaningrum.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T53998 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xi, 73 pages : illustrations ; 30 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T53998 | 15-21-064084016 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20492695 |