Hubungan efikasi diri dengan kemampuan mobilisasi pada pasien stroke di RSUP X Bandung = The relationship between self efficacy with mobilization ability in stroke patient at RSUP X Bandung
Reza Zainal Irvan;
Tuti Nuraini, supervisor; Dewi Gayatri, examiner; Hanny Handiyani, examiner
(Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019)
|
Stroke merupakan suatu penyakit yang mengakibatkan kerusakan otak yang luas sehingga penderitanya tidak bisa melakukan aktivitas yang biasa dilakukan sebelumnya dan beresiko mengalami kecacatan. Salah satu cara untuk membantu menurunkan resiko kecacatan pada penderita stroke adalah dengan memperbaiki mobilisasi dengan cara rehabilitasi. Faktor terpenting dalam proses perbaikan mobilisasi adalah dengan mempunyai efikasi diri yang tinggi. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan consecutive sampling dan diterapkan pada 106 sample yaitu pasien stroke yang mengalami stroke minimal 2 minggu dan memiliki tanda-tanda vital stabil dengan kesadaran composmentis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran karakteristik reponden, efikasi diri, kemampuan mobilisasi serta mengetahui hubungan antara karakterisik reponden dan efikasi diri dengan kemampuan mobilisasi. Hasil penelitian setelah dianalisis dengan Chi-square menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara efikasi diri dengan kemampuan mobilisasi (p < 0,001 ; α=0,05). Penelitian ini merekomendasikan agar perawat tidak hanya terfokus pada perawatan fisik tetapi juga harus mengkaji dan memberikan intervensi untuk meningkatkan efikasi diri kepada pasien dengan stroke. Stroke is a disease that causes extensive brain damage so that sufferers cannot carry out normally activities that were normally and they are at risk of developing disability. One way to reduce the risk of disability improving mobilization by rehabilitation. The most important factor in the improving mobilization process is having high self-efficacy. This study used a cross sectional design with consecutive sampling at 106 samples who had a stroke at least 2 weeks with stable of vital and composmentis. The purpose of this study is describe the characteristics of respondents, self-efficacy, mobilization ability and to knowing the relationship between characteristics of respondents and self-efficacy with mobilization abilities. The results after being analyzed by Chi-square showed a significant relationship between self-efficacy and mobilization ability (p <0.001; α = 0.05). This study recommends that nurses not only focus on physical care but also must examine and provide interventions to improve self-efficacy to patients with stroke. |
S-pdf-Reza Zainal Irvan.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xiv, 66 pages : illustration ; appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-pdf | 14-21-602580494 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20492820 |