Euthanasia sebagai kepatutan etis atas kebebasan diri: sebuah telaah konsep kematian = Euthanasia as ethical decision on self-freedom: a study of the death concept / Widya Armania Putri
Widya Armania Putri;
Albertus Harsawibawa, supervisor; Naupal, examiner; Fristian Hadinata, examiner
([Publisher not identified]
, 2019)
|
ABSTRAK Perdebatan euthanasia belakangan menjadi pembahasan yang sukar karena banyak berbenturan dengan konsepsosial yang ada di lingkungan masyarakat saat ini. Objek dari penelitian ini adalah euthanasia pasif denganberlandaskan konsep kematian dimana kematian bukanlah suatu hal yang ditakutkan melainkan kematianmerupakan gambaran dari kebebasan. Penelitian ini juga membahas mengenai euthanasia pasif melalu pendekatanfilosofis etika terapan yang menjadi titik berangkat peneliti, dimana euthanasia dapat dibenarkan berdasarkan alasankehendak kebebasannya diri. Penelitian ini menjadi relevan karena merepresentasikan bagaimana seharusnyamanusia bertindak dan bagaimana euthanasia dapat dijustifikasi etis sebegai tindakan yang bermoral. Tujuanpenelitian ini adalah menjelaskan kebebasan diri seseorang yang sudah tidak memiliki kehendak untuk melakukansesuatu dalam fenomena euthanasia pasif. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa dalam kasus euthanasiapasif, keluarga memiliki kehendak atas diri seorang pasien euthanasia pasif karena memiliki beban moral atasnya.Keputusan moral keluarga dapat memengaruhi bagaimana pasien bisa bebas dari penderitaan, sedangkan euthanasiaberhadapan dengan prinsip dasar manusia yaitu mengenai sesuatu yang dianggap benar dan bermoral. Karenabahwasanya seorang manusia memiliki tanggung jawab moral atas segala hal yang dilakukan dan memilikipertimbangan etis. Maka tindakan euthanasia bisa dibenarkan berdasarkan justifikasi etis. ABSTRACT The debate over euthanasia has recently become a difficult discussion because there are many conflicts with thesocial concepts that exist in todays society. The object of this study is passive euthanasia based on the concept ofdeath where death is not something to be feared but death is a picture of freedom. This study also discusses passive euthanasia through a philosophical approach to applied ethics which is the starting point of researchers, whereeuthanasia can be justified based on the reasons for their own freedom. This research becomes relevant because itrepresents how humans should act and how euthanasia can be justified ethically as moral action. The purpose of thisstudy is to explain the freedom of a person who does not have the will to do something in the phenomenon ofpassive euthanasia. Based on the results of the study concluded that in the case of passive euthanasia, the family hasa will for a passive euthanasia patient because of his moral burden. Family moral decisions can influence howpatients can be free from suffering, while euthanasia is dealing with basic human principles, namely something thatis considered right and moral. Because that a human being has moral responsibility for everything that is done andhas ethical considerations. So the act of euthanasia can be justified based on ethical justification. |
MK- Widya Armania Putri.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | MK-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2019 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | 22 pages : ilustration |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
MK-pdf | 10-21-850183653 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20493126 |