Standar akuntansi keuangan konvergensi IFRS mensyaratkan perusahaan dalam Indonesia salah satunya adalah menyajikan laporan laba rugi komprehensif yang mencakup penyajian penghasilan bersih, penghasilan komprehensif lain, dan total komprehensif pendapatan. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dua kualitas pendapatan, yaitu persistensi dan nilai relevansi pada laba bersih, total pendapatan komprehensif dan laba bersih tanpa komponen penyesuaian reklasifikasi. Sampel penelitian adalah non-finansial perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang terdiri dari 461 perusahaan yang dipilih sebagai sampel dengan periode pengumpulan data dari 2011 hingga 2018. Hasilnya menunjukkan beberapa temuan, yaitu laba bersih lebih persisten daripada total komprehensif pendapatan; laba bersih lebih persisten daripada laba bersih tanpa klasifikasi ulang komponen penyesuaian; relevansi nilai laba bersih lebih tinggi dari total pendapatan komprehensif baik dengan menggunakan model harga dan pengembalian dan relevansi nilai laba bersih lebih tinggi dari laba bersih tanpa penyesuaian klasifikasi menggunakan harga model tetapi tidak mengembalikan model. Hasil penelitian tentang kualitas laba dalam laba bersih, total pendapatan komprehensif dan laba bersih tanpa manfaat penyesuaian reklasifikasi berbagai pihak seperti investor, analis keuangan dan kreditor yang membutuhkan lebih baik informasi tentang ukuran kinerja perusahaan. IFRS convergence financial accounting standards require companies in Indonesia one of which is to present a comprehensive income statement that includes presentation of net income, other comprehensive income, and total comprehensive income. This study aims to investigate two income qualities, namely persistence and the value of relevance to net income, total comprehensive income and net income without the reclassification adjustment component. The research sample is non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange which consists of 461 companies selected as samples with a data collection period from 2011 to 2018. The results show several findings, namely net income is more persistent than total comprehensive income; net income is more persistent than net income without reclassification of adjustment components; the relevance of the net profit value is higher than the total comprehensive income both by using a price and return model and the relevance of the net profit value is higher than the net profit without adjusting the classification using price model but does not return the model. Research results on earnings quality in net income, total comprehensive income and net income without the benefit of reclassification adjustments various parties such as investors, financial analysts and creditors who need better information about company performance measures. |