:: UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Menceritakan kejadian traumatis: analisis pragmatik dan wacana sinematik di Audrie and Daisy = Recounting traumatic events: pragmatic and cinematic discourse analysis in Audrie and Daisy"

Natasya Abrinta Debora; Marti Fauziah Ariastuti, supervisor; Lucia Lusi Ani Handayani, examiner; Harwintha Yuhria Anjarningsih, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019)

 Abstrak

Film sebagai wacana sinematik dapat menjadi media untuk membahas hasil kerja sistem linguistik, fitur audio-visual, dan efek visual lainnya dengan menggunakan pendekatan pragmatik. Makalah ini bertujuan menganalisis wacana sinematik sebuah film dokumenter berjudul Audrie and Daisy, yang menggambarkan kronologi perundungan dan kekerasan seksual yang dialami oleh dua siswi sekolah menengah bernama Audrie dan Daisy, dengan menggunakan pendekatan pragmatik. Makalah ini menjelaskan bagaimana sistem linguistik yang berkaitan dengan penggunaan bahasa pada wawancara dan investigasi, sinematografi, dan mise-en-scene pada film berhubungan satu dengan yang lain sehingga menjadikan pesan dan isi cerita menjadi bermakna. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif untuk mendapatkan gambaran dan pemahaman mengenai unsur-unsur penting dalam film. Tujuan dari penelitian ini tidak hanya untuk menunjukkan fitur-fitur wacana sinematik tetapi juga untuk menjelaskan makna tersirat dari fitur-fitur tersebut dalam film dan menganalisis tata organisasi film. Dalam pendekatan pragmatik dan wacana sinematik, gagasan mengenai verbal (suara diegetik) dan non-verbal (suara non-diegetik) berkaitan dengan multimodalitas film yang menjadikan pesan menjadi bermakna. Selain itu, hasil penelitian memperlihatkan bahwa film ini menggunakan pendekatan monochronicity untuk menyusun dokumen sinematografi.

This study aimed to determine whether A movie as a cinematic discourse can be a medium for examining the work of linguistic system, audio-visual features, and other visual effects by using the pragmatic approach. This paper aims to analyze the pragmatic and cinematic discourse in a documentary movie Audrey and Daisy, which portrays the chronology of bullying and sexual assault experienced by high school students, Audrie and Daisy. This paper describes how the linguistic system which are related to the language use in the interview and investigation, the cinematography, and mise-en-scene of the movie can link to one another to make the message and the content of the story meaningful. This study employs a qualitative research method to gain insight and understanding of the significant elements of the movie. The purpose of this research is not only to point out the features of cinematic discourse but also to explain the meaning of the features in the movie and analyze the organization of this movie. Within the framework of pragmatic and cinematic discourse, the notion of verbal (diegetic sound) and non-verbal (non-diegetic sound) are connected to the multimodality of the movie to make a message purposeful. Also, the findings show that this movie utilizes the monochronicity approach to compose the cinematography document.

 File Digital: 1

Shelf
 TA-natasya abrinta debora.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : TA-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019
Program Studi :
Bahasa : eng
Sumber Pengatalogan : LibUI eng rda;
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : 18 pages : illustration
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf 16-20-388305324 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20494201