Pengaruh tanihub terhadap minat generasi Y bertani dalam penguatan ketahanan pangan = The influence of tanihub on generation Y's interest in farming in the context of strengthening food security
Vina Fitrotun Nisa;
Runturambi, Palupi Lindiasari Samputra, supervisor; Endang Sugiharti, supervisor; Adis Imam Munandar, examiner; Deswan, examiner
(Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2019)
|
Tanihub merupakan market place yang khusus menjual produk pertanian. tujuannya adalah untuk memutus rantai distribusi supaya konsumen dapat membeli pangan dengan harga yang murah dan petani tetap mendapatkan untung yang besar. Saat ini akses dan jaringan pasar merupakan masalah utama yang dihadapi mayoritas petani di Indonesia dalam menjual hasil pertanian. pengetahuan pemasaran yang sempit serta rendahnya inovasi kearah pertanian modern menyebabkan usaha tani tidak menguntungkan, Akibatnya petani hidup miskin dan usaha tani semakin ditinggalkan oleh generasi muda. hal ini jika dibiarkan dalam jangka panjang akan menjadi ancaman bagi ketahanan pangan. Karena kedepan pangan diprediksi akan memiliki peran ganda sebagai sumber makanan dan bahan baku energi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana pengaruh Upah, Kepemilikan lahan, Gengsi dan Tanihub terhadap minat generasi Y bertani dalam penguatan ketahanan pangan. Sampel dalam penelitian ini adalah anggota HMI cabang Ciputat sebanyak 94 orang. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif statistik dan analisis regresi logistik ordinal. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa sebanyak 54 orang tertarik mengembangkan pertanian berbasis digital. Hasil analisis regresi logistik ordinal diketahui bahwa Tanihub, Gengsi dan Kepemilikan lahan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap minat bertani. Sedangkan upah tidak berpengaruh terhadap minat generasi Y bertani. Tanihub is a market place that specifically sells agricultural products. the aim is to break the distribution chain so that consumers can buy food at low prices and farmers still get huge profits. Currently access and market networks are the main problems faced by the majority of farmers in Indonesia in selling agricultural products. Narrow marketing knowledge and low innovation towards modern agriculture have caused farming to be unprofitable. As a result, farmers live in poverty and farming is increasingly abandoned by the younger generation. this if left in the long run will be a threat to food security. Because in the future food is predicted to have a dual role as a source of food and energy raw materials. The purpose of this study was to analyze how the influence of Wages, Land Ownership, Prestige and Tanihub on the interest of generation Y farming in strengthening food security. The sample in this study were 94 members of HMI branch Ciputat. The analysis used in this study is descriptive statistics and ordinal logistic regression analysis. The results of the study revealed that as many as 54 people were interested in developing digital-based agriculture. The results of ordinal logistic regression analysis are known that Tanihub, Prestige and Land Ownership have a significant effect on the interest in farming. Whereas wages do not have a significant effect on the interest of generation Y farming. |
T52977-Vina Fitrotun Nisa.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | T52977 |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2019 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated ; computer |
Tipe Carrier : | volume ; online resource |
Deskripsi Fisik : | xii, 101 pages : illustrations ; 30 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
T52977 | 15-21-017911413 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20494390 |