:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Analisis determinan utilisasi pelayanan kesehatan mental oleh mahasiswa S1 reguler tahun 2019 = Analysis of determinant of mental health service utilization among undergraduate student in 2019

Alfiyah Hanifah; Masyitoh, supervisor; Adik Wibowo, examiner; Ika Malika, examiner (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019)

 Abstrak

Penelitian ini menguji faktor-faktor penentu pemanfaatan kesehatan mental di kalangan Mahasiswa Sarjana menggunakan Teori Perilaku Andersen, yang terdiri dari faktor individu dan faktor kontekstual yang memengaruhi perilaku pemanfaatan layanan kesehatan mental menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif (campuran). Studi ini menemukan bahwa siswa yang memanfaatkan layanan kesehatan mental lebih cenderung perempuan (80%), tahun pertama (35,7%), kebutuhan pelayanan kesehatan mental yang dirasakan (57,2%) memiliki tingkat gangguan mental tertinggi (kebutuhan yang dievaluasi) (SRQ- 20: ≥ 6) (70,1%) dan tidak memiliki ide bunuh diri (71,4%), sementara penghalang yang paling banyak memilih untuk menggunakan layanan kesehatan adalah "Lebih suka menyelesaikan masalah mereka sendiri (masalah manajemen diri) (64%). Bantuan profesional tidak memerlukan karena masalah kecil dan sementara (sementara) (48%). Preferensi untuk mencari bantuan dari teman dan keluarga (40%) Kurang waktu (32%). Faktor kontekstual adalah kebijakan, pembiayaan dan organisasi. Kebijakan tingkat universitas dan penyedia layanan kesehatan (klinik) secara umum belum dibentuk atau disahkan. Pendanaan yang memadai tetapi tidak fleksibel dan tidak memadai untuk inovasi. Organisasi, klinik telah melakukan banyak upaya dan program dan dapat lebih ditingkatkan efektivitasnya.

This study examines the determinants of mental health utilization among undergraduate students using Andersens Behavior Theory, which consists of individual factors and contextual factors that influence the behavior of mental health service utilization using quantitative and qualitative methods (mixed). This study found that students who used mental health services were more likely to be female (80%), first year (35.7%), perceived mental health service needs (57.2%) had the highest level of mental disorders (needs evaluated) ( SRQ-20: ≥ 6) (70.1%) and do not have suicidal ideas (71.4%), while the barrier that most chose to use health services was Prefer to solve their own problems (self-management problems) (64%). Professional help is not needed because of minor and temporary problems (48%). Preference for seeking help from friends and family (40%) Less time 32%). Contextual factors are policy, financing and organization. University-level policies and health service providers (clinics) in general have not been established or approved. Adequate funding but not flexible and inadequate for innovation. Organizations, clinics have made many efforts and programs and their effectiveness can be further enhanced.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Alfiyah Hanifah.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
Program Studi :
Bahasa : Ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xviii, 118 pages : illustration ; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-21-028337335 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20494535