Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan volatilitas nilai tukar dollar terhadap variabel perdagangan internasional, yaitu ekspor dan impor, di 4 negara mayoritas muslim. Selain itu penelitian ini juga akan menganalisis kemungkinan volatilitas nilai tukar dollar dapat menghambat perekonomian suatu negara. Metode yang digunakan adalah Autoregressive Distributed Lag dan Error Correction Model (ARDL-ECM) untuk menganalisis hubungan jangka pendek dan jangka panjang antara volatilitas nilai tukar dollar terhadap perdagangan internasional di negara Indonesia, Malaysia, Pakistan, dan Turki. Sedangkan untuk melihat hubungan kausalitas antar variabel digunakan metode Granger-Causality. Penelitian menggunakan data bulanan pada periode Januari 2005 hingga Desember 2018. Hasil menunjukkan dalam jangka panjang tidak ada hubungan antara volatilitas nilai tukar pada kinerja ekspor kecuali pada negara Turki, efek volatilitas yang ditunjukkan juga tidak terlalu besar. Sementara itu terdapat hubungan volatilitas nilai tukar terhadap kinerja impor pada negara Pakistan dan Turki. Sementara itu dalam jangka pendek pada model dependen ekspor, negara Turki adalah negara yang paling lama dalam merespon adanya guncangan terhadap perdagangan internasional, sedangkan negara yang paling cepat merespon adalah Malaysia. Sedangkan pada model dependen impor, negara Indonesia adalah yang paling lama merespon guncangan dan negara yang paling cepat adalah Pakistan. Selain itu, penelitian ini juga menemukan adanya beberapa hubungan kausalitas antara volatilitas nilai tukar terhadap ekspor maupun impor di negara Indonesia, Pakistan, dan Turki. This study aims to see the relationship between dollar exchange rate volatility and international trade variables, namely exports and imports, in 4 Moslem-majority countries. In addition, this study will also analyze the possibility of dollar exchange rate volatility can hinder the economy of a country. The method used is Autoregressive Distributed Lag and Error Correction Model (ARDL-ECM) to analyze the short-term and long-term relationship between the volatility of the dollar exchange rate against international trade in Indonesia, Malaysia, Pakistan, and Turkey. Whereas to see the causality relationship between variables, we use the Granger-Causality method. This study use monthly data for the period January 2005 to December 2018. The results show that in the long run there is no relationship between the volatility of the exchange rate on export performance in Turkey, the effect of volatility shown is also not too large. Meanwhile, there is a correlation between exchange rate volatility and import performance in Pakistan and Turkey. Meanwhile in the short term in the export-dependent model, Turkey is the longest country in responding to the existence of shocks to international trade, while the country that responds most quickly is Malaysia. While in the import-dependent model, Indonesia is the country that has received the longest shock and the fastest country is Pakistan. In addition, this study also found a few of causal relationships between exchange rate volatility against exports and imports in Indonesia, Pakistan and Turkey. |