ABSTRAK Air merupakan sumber daya kunci yang dibutuhkan untuk kehidupan manusia. Penyediaan airperkotaan belum memenuhi target pemenuhan hak atas air secara kuantitas, kualitas danketerjangkauan. Sistem pengelolaan air perkotaan masih tradisional menekankan pembangunan fisikinfrastruktur dan masih dikelola terpisah-pisah (fragmented). Riset ini bertujuan mengembangkanmodel dynamic governance dalam tata kelola air perkotaan. Pendekatan riset menggunakan metodagabungan, antara lain: Structural Equation Modelling (SEM) untuk menemukenali faktor-faktoryang mempengaruhi kondisi tata kelola air perkotaan saat ini, Social Network Analysis (SNA) untukmenilai tingkat interaksi antara aktor dan domain kebijakan siklus air perkotaan dan Soft SystemMethodology (SSM) untuk pengembangan model konseptual. Keluaran riset berupa modelkonseptual dynamic governance dalam tata kelola air perkotaan pada proses hirarki kebijakan mulailevel kebijakan, organisasional dan operasional untuk mewujudkan tujuan pengelolaan air perkotaanberkelanjutan. Model konseptual digambarkan melalui jalur-jalur aktivitas yang dihasilkan dariinteraksi elemen kapabilitas dinamis dengan kultur organisasi. Model dynamic governancediadaptasi di Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung sebagai strategi implementasi pada kawasanperkotaan yang cepat tumbuh. ABSTRACT Water is a key resource needed for human life. Urban water supply has not met the target of fulfillingwater rights in quantity, quality and affordability. Urban water management systems stilltraditionally emphasize the physical construction of infrastructure and are still managedfragmented. This research aims to develop a dynamic governance model in urban water governance.The research approach uses mixed methods, including: Structural Equation Modeling (SEM) toidentify the factors that influence the current state of urban water governance, Social NetworkAnalysis (SNA) to assess the level of interaction between actors and policy domains of urban watercycles, and Soft System Methodology (SSM) for the development of conceptual model. The result ofresearch is a conceptual model of dynamic governance in urban water governance at policyhierarchy process starting from policy, organizational and operational levels in order to achievethe ultimate goals of sustainable urban water management. The conceptual model is describedthrough activity pathways resulting from the interaction of elements of dynamic capabilities andorganizational culture. The dynamic governance model is adapted in Kawasan Perkotaan CekunganBandung as an implementation strategy in fast-growing urban areas.
|