Dekonstruksi maskulinitas melalui etika kepedulian dalam aliansi laki-laki baru = Deconstruction of masculinity through the ethics of care in aliansi laki-laki baru
Gavin Hans Joshua;
Ikhaputri Widiantini, supervisor; Donny Gahral Adian, examiner; Mendrofa, James Farlow
(Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019)
|
ABSTRAK Artikel ini berfokus pada persoalan mengenai dekonstruksi maskulinitas dan keberadaan laki-laki feminis. Maskulinitas yang berkembang dalam masyarakat merupakan strereotip yang membentuk bagaimana seharusnya fisik laki-laki terbentuk serta perilakunya. Upaya melakukan dekonstruksi ini menggunakan etika kepedulian dalam kelompok kecil di masyarakat. Dalam tulisan ini, penulis mencoba menghadirkan aliansi laki-laki baru sebagai bentuk dekonstruksi maskulinitas. Kesadaran akan kepemilikan pemahaman diri menjadi kunci dalam memunculkan penggunaan teori etika kepedulian. Aliansi laki-laki baru muncul sebagai jawaban atas pemaknaan maskulinitas yang baru karena adanya kesadaran dari laki-laki bahwa tatanan patriarkis juga mengikis kebebasan untuk memilih secara otonom. Dalam tatanan patriarkis, perempuan dan laki-laki dikondisikan dalam pilihan yaitu mengikuti aturan masyarakat atau dikeluarkan dari social. Artikel ini mengangkat mengenai label laki-laki yang ditanamkan dalam budaya patriarkal. Oleh sebab itu butuh adanya dekonstruksi sebagai bentuk penolakan label tersebut melalui kesadaran atas kepemilikan diri secara otonom. ABSTRACT This article focuses on the question of the existence of the deconstruction of masculinity and male feminists. The society developed masculinity as a stereotype that specifies male how to form their physics and behavior. There is an effort by doing a deconstruction using the ethic of care in small groups in society. In this article, the author tries to present Aliansi Laki-Laki Baru as a form of deconstruction of masculinity. An awareness of self-understanding is needed as the key to rise the use of ethics of care. Aliansi Laki-Laki Baru emerged as an answer to the meaning of a new masculinity that deconstruct the patriarchal order that erodes men tho choose autonomously. In the patriarchal order, women and men are conditioned in between the choices to follow the rules or being excluded from the society. This article talks about male label that embedded in a patriarchal culture. Therefore, it took the deconstruction as a form of rejection of the label through an awareness of self ownership autonomously. |
MK- Gavin Hans Joshua.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | MK-pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama badan : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2019 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource (rdacarries) |
Deskripsi Fisik : | 27 pages : ilustration |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
MK-pdf | 10-21-039893421 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20494913 |