Tesis ini membahas kritik W.S Rendra terhadap pemerintah Orde Baru melalui puisinya (1967-1978). Pada tahun 1967-1978, kebijakan Orde Baru menyebabkan korupsi oleh aparat negara karena diberlakukannya UU PMA 1967 dan ketergantungan pada modal asing, yang kemudian menyebabkan protes dari berbagai kalangan mahasiswa. Protes ini kemudian memuncak pada 1974 di Insiden Malari. Setelah kejadian Malari, kebijakan pemerintah Orde Baru menjadi sangat anti-kritik, ini kemudian dibuktikan dengan pelarangan pers, larangan tampil bagi seniman yang dianggap mengkritik, pembatasan kebebasan berekspresi dan kemudian menimbulkan protes dari berbagai kelompok. , seperti siswa dan seniman. Salah satunya adalah W.S Rendra yang mengkritik Orde Baru melalui puisinya. Berbeda dengan penelitian sebelumnya pada WS Rendra, yang lebih fokus pada biografinya, menganalisis karyanya dari sudut pandang sastra dengan studi semiotik, penelitian ini akan fokus pada puisi-puisi oleh WS Rendra, yang merupakan bentuk kritik terhadap New Memesan kebijakan pemerintah. Menulis artikel ini menggunakan metode historis menggunakan sumber-sumber tertulis seperti koran kontemporer, buku, jurnal, dan wawancara. This thesis discusses W.S Rendras criticism of the New Order government through his poetry (1967-1978). In 1967-1978, the New Order policy caused corruption by the state apparatus due to the enactment of the 1967 PMA Law and dependence on foreign capital, which then led to protests from various student circles. This protest then peaked in 1974 at the Malari Incident. After the Malari incident, the New Order government policy became very anti-criticism, this was later proven by a ban on the press, a ban on appearing for artists who were considered criticizing, restrictions on freedom of expression and then led to protests from various groups, like students and artists. One of them was W.S Rendra who criticized the New Order through his poetry. In contrast to previous research on WS Rendra, which focuses more on his biography, analyzing his work from a literary point of view with semiotic studies, this research will focus on poems by WS Rendra, which is a form of criticism of New Order government policy. Writing this article uses historical methods using written sources such as contemporary newspapers, books, journals, and interviews. |