:: UI - Tesis Membership :: Kembali

UI - Tesis Membership :: Kembali

Determinan literasi kesehatan mental pada remaja sekolah menengah atas/sederajat di Kecamatan Bogor Utara 2019 = Determinants of mental health literacy in adolescents of senior high schools/equivalents in North Bogor 2019

Silva Dwi Rahmizani; Ella Nurlaella Hadi, supervisor; Dien Anshari, supervisor; Hadi Pratomo, examiner; Firy Trriyanti, examiner (Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019)

 Abstrak

Gangguan mental merupakan salah satu tantangan kesehatan global dikarenakan prevalensi yang tinggi dan penderitaan berat yang ditanggung oleh individu, keluarga, komunitas, dan negara. Prevalensi gangguan mental emosional tertinggi di Jawa Barat adalah Kota Bogor sebesar 28,1%. Perlu dilakukan langkah pencegahan agar kesehatan mental masyarakat tetap terjaga. Langkah yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan pendekatan yaitu dengan literasi kesehatan mental. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran literasi kesehatan mental dan determinannya pada remaja sekolah menengah atas/ sederajat di Kecamatan Bogor Utara tahun 2019. Pengumpulan data dilakukan melalui pengisian kuesioner online pada 382 siswa yang dipilih secara mutistage random sampling. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2019 di lima sekolah yang berada di kecamatan Bogor Utara. Hasil penelitan menunjukkan literasi kesehatan mental yang berada pada kategori tinggi baru mencapai 42,4%. Faktor yang berhubungan signifikan dengan literasi kesehatan mental pada penelitian ini adalah umur, jenis kelamin, akses informasi dan pendapatan keluarga merupakan faktor yang paling dominan terhadap literasi kesehatan mental (p=0,002, OR: 2,026). Perlu peningkatan intervensi preventif dan promotif seperti edukasi dan promosi terkait aspek pengetahuan, sikap, keyakinan dan isu-isu kesehatan mental guna meningkatkan literasi kesehatan mental yang lebih baik pada remaja sekolah khususnya siswa sekolah menengah atas/ sederajat.

Mental disorders are one of the challenges of global health due to high prevalence and severe suffering borne by individuals, families, communities and countries. The highest prevalence of mental emotional disorders in West Java is Bogor City at 28.1%. Measures need to be taken so that peoples mental health is maintained. The step that can be taken is to asses their mental health literacy. The purpose of the study was to describe mental health literacy and its determinant in high school/equivalent adolescents in North Bogor District in 2019. Data collection was done through filling in online questionnaires on 382 students selected by mutistage random sampling. The study was conducted in May 2019 in five schools in the North Bogor sub-district. Research results show that mental health literacy in the high category has only reached 42.4%. The factors that significantly correlated with mental health literacy in this study were age, sex, information access and family income were the most dominant factors in mental health literacy (p = 0.002, OR: 2.026). Need to improve preventive and promotive interventions such as education and promotion related to aspects of knowledge, attitudes, beliefs and mental health issues to improve mental health literacy better in school adolescents, especially high school/equivalent students

 File Digital: 1

Shelf
 T52842-Silva Dwi Rahmizani.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : T52842
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : unmediated ; computer
Tipe Carrier : volume ; online resource
Deskripsi Fisik : xvii, 66 pages : illustration ; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI, Lantai 3
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
T52842 15-21-687408571 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20495331