Faktor-faktor yang mempengaruhi kelayakan GOR Otista Jakarta Timur menjadi hunian sementara korban bencana banjir ditinjau dari aspek kesehatan lingkungan tahun 2019 = Factors affecting the feasibility of a building to become temporary residential flood disaster victims viewed from environmental health aspects at Otista sports hall, East Jakarta in 2019 / Sulthana Labiba Khansa
Sulthana Labiba Khansa;
Budi Hartono, supervisor; Zakianis, examiner; Riky Budi Wibowo, examiner
([Publisher not identified]
, 2019)
|
ABSTRAK Penelitian ini membahas faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi GOR Otista layak untuk dijadikan hunian sementara korban bencana banjir ditinjau dari aspek kesehatan lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa ada bentuk hunian sementara selain tenda yang lebih aman dari segi kesehatan lingkungan yang dapat dijadikan lokasi pengungsian korban bencana salah satunya GOR Otista. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis univariat deskriptif observatif. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara menggunakan daftar tilik. Penelitian ini dilakukan di GOR Otista, Jakarta Timur. Variabel yang diobservasi dalam penelitian ini adalah ketersediaan sarana air bersih, sarana pembuangan tinja, sarana pengelolaan limbah padat, sistem pengendalian vektor dan binatang penular penyakit serta kesiapan lahan hunian sementara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa GOR Otista memiliki ketersediaan sarana air bersih, sarana pembuangan tinja, sarana pengelolaan limbah padat, dan kesiapan lahan yang cukup memadai sehingga layak untuk dijadikan hunian sementara, namun belum memiliki sistem pengendalian vektor dan binatang penular penyakit. Berdasarkan perhitungan hasil observasi, GOR Otista layak dijadikan hunian sementara dengan persentase kelayakan sebesar 88,37%. ABSTRACT The aim of this study discusses the factors that influence the Otista Sports Hall proper for temporary shelter for flood victims in terms of environmental health aspects. This study discusses the form of temporary housing in addition to tents that are safer in terms of health that can be used at the location of refugee camps, one of which is Otista Sports Hall. This research method uses qualitative methods with descriptive observational univariate analysis. Data retrieval is done by observation and interview using the checklist. This research was conducted at GOR Otista, East Jakarta. Variables related to this study are clean water facilities, fecal disposal facilities, solid waste management facilities, vector control systems and disease transmitters as well as the preparation of temporary housing. The results of this study indicate that GOR Otista has supply of clean water facilities, fecal disposal facilities, solid waste management facilities, and solid waste management to be used as temporary housing, not yet having vector control systems and infectious animal diseases. Based on the calculation of the observation results, the Otista Sport Hall is worthy of being a temporary residence with a percentage of eligibility of 88.37%. |
S-PDF-Sulthana Labiba Khansa.pdf :: Unduh
|
No. Panggil : | S-Pdf |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Subjek : | |
Penerbitan : | [Place of publication not identified]: [Publisher not identified], 2019 |
Program Studi : |
Bahasa : | ind |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | computer |
Tipe Carrier : | online resource |
Deskripsi Fisik : | xv, 105 pages : illustration ; 28 cm + appendix |
Naskah Ringkas : | |
Lembaga Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 3 |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
S-Pdf | 14-20-396290803 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20495347 |