Siapa yang lebih terampil mengelola konflik rumah tangga? perbedaan manajemen konflik awal perkawinan berdasarkan gender
Bidayatul Hidayah, Sugeng Hariyadi
(Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dan Ikatan Psikologi Sosial-HIMPSI, 2019)
|
ABSTRACT Lima tahun awal perkawinan adalah masa yang rawan dimana pasangan suami istri sering kali mengalami konflik karena proses penyesuaian diri. Dalam hal ini, manajemen konflik rumah tangga sangat dibutuhkan. Salah satu faktor yang memengaruhi manajemen konflik rumah adalah perbedaan gender. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan manajemen konflik suami istri berdasarkan gender. Partisipan terdiri dari 182 pasangan suami istri di Semarang dengan teknik Multiple Stage Sampling.Manajemen konflik diukur dengan skala yang disusun berdasarkan manajemen konflik yang diutarakan Pruitt dan Rubin. Hasil penemuan ini menemukan bahwa terdapat perbedaan kemampuan manajemen konflik yang signifikan antara perempuan dan laki. Perempuan memiliki kemampuan manajemen konflik perkawinan yang lebih baik daripada yang dimiliki laki. Hal ini dapat dijelaskan oleh penelitian sebelumnya yang menyebutkan dari segi peran gender, perempuan memiliki kemampuan membina hubungan interpersonalyang lebih baik daripada laki. |
No. Panggil : | 150 JPS 17:1 (2019) |
Entri utama-Nama orang : | |
Entri tambahan-Nama orang : | |
Penerbitan : | Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dan Ikatan Psikologi Sosial-HIMPSI, 2019 |
Sumber Pengatalogan : | LibUI ind rda |
ISSN : | 08533997 |
Majalah/Jurnal : | Jurnal Psikologi Sosial |
Volume : | Vol. 17, No. 1, Februari 2019: Hal. 12-20 |
Tipe Konten : | text |
Tipe Media : | unmediated |
Tipe Carrier : | volume |
Akses Elektronik : | |
Institusi Pemilik : | Universitas Indonesia |
Lokasi : | Perpustakaan UI, Lantai 4, R. Koleksi Jurnal |
No. Panggil | No. Barkod | Ketersediaan |
---|---|---|
150 JPS 17:1 (2019) | 03-19-034992689 | TERSEDIA |
Ulasan: |
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20495777 |