:: UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Kerentanan lingkungan terhadap tsunami di Desa Cisolok, Kabupaten Sukabumi = Environmental vulnerability on tsunami hazard Cisolok Village, Sukabumi

Amila Husna; Supriatna, supervisor; Iqbal Putut Ash Shidiq, supervisor; Eko Kusratmoko, examiner; Nurul Sri Rahatiningtyas, examiner (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019)

 Abstrak

Indonesia merupakan negara yang terletak pada rangkaian gunung berapi atau yang biasa dikenal dengan ring of fire. Situasi ini kemudian membuat Indonesia rentan terhadap bencana. Tsunami merupakan salah satu bencana yang paling rentan terjadi di Indonesia, mengingat bentuk negara ini merupakan negara kepulauan dengan banyak gunung berapi yang melewatinya, salah satunya adalah Desa Cisolok. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis daerah rawan tsunami dan menganalisis kerentanan lingkungan terhadap bahaya tsunami di Desa Cisolok. Untuk kerawanan tsunami digunakan peta kerawanan tsunami yang telah dikeluarkan oleh InaRisk BNPB, untuk kerawanan lingkungan dilihat tiga faktor yaitu tutupan lahan, geomorfologi dan geologi. Metode yang digunakan adalah analisis spasial dan analisis deskriptif. Hasilnya, peta rawan tsunami menunjukkan Inaris menggunakan ketinggian genangan hingga 10 meter dengan tiga klasifikasi, yakni rendah, sedang, dan tinggi. Peta kerawanan dibagi menjadi tiga kelas dimana 25,67% memiliki tingkat kerawanan lingkungan rendah, 30,69% kerawanan sedang dan 43,14% kerawanan tinggi.

Indonesia is a country located in a series of volcanoes or commonly known as the ring of fire. This situation then makes Indonesia vulnerable to disasters. The tsunami is one of the most vulnerable disasters in Indonesia, considering the shape of this country is an archipelagic country with many volcanoes that pass through it, one of which is Cisolok Village. This study aims to analyze tsunami-prone areas and analyze environmental vulnerability to tsunami hazards in Cisolok Village. For tsunami hazard, the tsunami hazard map that has been issued by InaRisk BNPB is used, for environmental vulnerability three factors are considered, namely land cover, geomorphology and geology. The method used is spatial analysis and descriptive analysis. As a result, the tsunami hazard map shows Inaris using inundation heights of up to 10 meters with three classifications, namely low, medium, and high. The vulnerability map is divided into three classes where 25.67% has low environmental vulnerability, 30.69% moderate vulnerability and 43.14% high vulnerability.

 File Digital: 1

Shelf
 S-Amila Husna.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
Program Studi :
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xiii, 55 pages : illustration ; appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-22-66790704 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 20495952